Baca Juga: Bupati Buleleng Harapkan CSR Perumdam THB Lebih Dialokasikan Untuk Lingkungan
“Maka saya ajak semua kepala OPD ini melihat potensi Desa. Menyeluruh di Kabupaten Tabanan, para OPD melihat, merekam masing-masing potensi Desanya dan jangan lagi membuat program-program yang tidak berorientasi kepada Desa,” imbuh Sanjaya dengan tujuan agar pembangunan di Tabanan dilakukan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.
Sampai saat ini, Bupati Sanjaya sudah ngantor di 21 Desa dan ini akan terus dilanjutkan untuk ngantor di 133 Desa yang ada di Kabupaten Tabanan.
Disamping itu, fasilitas yang bagus yang dibarengi dengan perawatan yang bagus, manfaatnya akan lebih lama dirasakan masyarakat.
Baca Juga: Marak Penipuan Money Changer yang Rugikan Wisatawan Asing, Ini Kata Wagub Bali
Untuk itu, Sanjaya mengajak seluruh masyarakat desa untuk selalu peduli dan memiliki kesadaran penuh untuk merawat serta bergotong-royong dengan budaya tedun memelihara infrastruktur yang ada di Desa, serta selalu bersatu, bahu membahu untuk membangun Tabanan.
Sementara, dalam sambutan pembukanya, Perbekel Bajera Utara I Wayan Suparma, mengatakan bahwa Desa Bajera Utara mekar tahun 2007, sebagai Perbekel yang baru dilantik selama 7 bulan, pihaknya sangat berbahagia sekali atas kedatangan Bupati beserta jajaran.
Ia menegaskan Bajera Utara memiliki penduduk kurang lebih 1.175 jiwa, terdiri dari 368 KK dan luas wilayah sekitar 274,5 Hektar.
Dimana ada keunikan tersendiri di kehidupan masyarakat Bajera Utara yang sebagian besar masyarakatnya memilih memelihara sapi.