Keren, Pertama di Indonesia, RSUD Wangaya Denpasar Miliki Poliklinik Tradisional Integrasi

- 19 Juli 2022, 09:30 WIB
Layanan Poliklinik Tradisional Integrasi ini di resmikan lagsung Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara yang pada kesempatan ini didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gst Ngurah Gede dan Direktur RSUD Wangaya AA. Made Widiasa, ditandai dengan pemotongan pita, Senin 18 Juli 2022 di Paviliun Praja Amert
Layanan Poliklinik Tradisional Integrasi ini di resmikan lagsung Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara yang pada kesempatan ini didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gst Ngurah Gede dan Direktur RSUD Wangaya AA. Made Widiasa, ditandai dengan pemotongan pita, Senin 18 Juli 2022 di Paviliun Praja Amert /Ahmad Latief Fahrezi/

Adapun Jenis Layanan Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi RSUD Wangaya Kota
Denpasar terdiri dari Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi (Yankestrad Integrasi) dan Pelayanan Wellness (kebugaran) yang dipimpin oleh Kepala Instalasi Rawat Jalan.

Yankestrad Integrasi meliputi Akupuntur Medis, Akupresure, Pijat Baduta (Bawah Dua Tahun) dan Hipnoterapi. Untuk Pelayanan Wellness (Kebugaran) meliputi Pelayanan Pijat Relaksasi, pijat refleksi dan baby spa.

Baca Juga: Resep Tempe Bacem, Menu Sederhana Cocok Buat Bekal Anak Sekolah, Dijamin Gak Jajan Sembarangan

Pelayanan ini buka dari hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00 sampu 15.00 wita. Serta Dalam memberikan layanan sudah disiapkan dua orang dokter spesialis untuk tenaga prana dan akupuntur.

"Dalam pelaksanaannya, pelayanan kesehatan tradisional ini terintegrasi dengan pelayanan kesehatan konvensional baik, di pelayanan rawat jalan maupun rawat inap," katanya.

Sementara untuk alur pendaftarannya sama dengan alur pelayanan kesehatan konvensional dimana pasien melakukan pendaftaran di counter pendaftaran pasien dan kemudian ke poliklinik yang dituju.

Baca Juga: Dorong Pengembangan Pertanian Berbasis Potensi Wilayah, Bupati Buleleng Minta Semua Pihak Serius

Selanjutnya pasien akan diperiksa dan didiagnosis oleh dokter.

"Dokter nanti akan memberikan informasi pelayanan kepada pasien. Apabila setuju, maka akan ditangani. Kalau menolak maka dilanjutkan dengan pengobatan konvensional," katanya.***

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah