DENPASARUPDATE.COM - Beberapa hari jelang Hari Raya Idul Adha kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bali makin mengganas.
Salah satu kabupaten yang paling parah terparah kasus positif PMK adalah Buleleng.
Bahkan, hingga per hari ini Kamis 7 Juli 2022, di kabupaten yang terletak di ujung utara Bali
tersebut tercatat terdapat 268 kasus PMK.
Penyebarannya pada delapan desa, enam desa di kecamatan Gerokgak dan sisanya di kecamatan Seririt.
Terkait fenomena tersebut, Pemkab Buleleng langsung membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan PMK yang langsung dikomandoi oleh Sekda Buleleng, Gede Suyasa.
Baca Juga: Jelang Idul Adha Gerak Cepat Tangani dan Cegah PMK, Pemkot Denpasar Gelar Vaksinasi Hewan Ternak
Saat dikonfirmasi, Suyasa mengatakan bahwa Satgas tersebut dibentuk hingga ke tingkat desa dan kecamatan seantero Buleleng.
“Hari ini kita instruksikan dengan struktur yang sudah ditetapkan. Termasuk juga di desa yang tidak ada kasus PMK. Pencegahan jauh lebih penting, dengan adanya satgas ini agar tidak berkembang,” ungkap Ketua Satgas Penanganan PMK Kabupaten Buleleng itu.