Tujuannya berada di tengah-tengah masyarakat di minggu pagi itu, tak hanya untuk mendukung dan membuka lomba mancing, namun juga sekaligus dimanfaatkan untuk memberi edukasi kepada masyarakat.
“Lomba ini kita jadikan ajang untuk berdharma dan kesempatan untuk berkumpul juga berinteraksi antar banjar.
Saya juga tak hentinya menghimbau untuk tetap jaga lingkungan dengan baik, sesuai dengan peraturan Gubernur tentang sampah berbasis sumber dan penimbunan sampah plastik, wajib hukumnya kabupaten Tabanan melaksanakan” tegasnya.
Desa Sembung Gede membanderol tiket dengan harga per orang sebesar Rp. 50.000, dan pagi itu sudah terjual lebih dari 700 tiket.
I Wayan Subawa selaku Kelian Dinas Desa Sembung Gede mengaku sangat bersemangat dalam menyemarakkan kegiatan ini.
Apalagi mendapat kesempatan untuk dikunjungi langsung oleh Bupati Tabanan.
Baca Juga: Ini Ciri WhatsApp Disadap dan WA Dibajak, Buruan Cek HP
“Saya sangat berterima kasih atas semua dukungannya, acara ini juga sebagai bentuk penggalian dana untuk melangsungkan upacara-upacara yang akan diselenggarakan di banjar ini” ungkapnya.