DENPASARUPDATE.COM - Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menekankan agar pengentasan kemiskinan menjadi tanggungjawab bersama dan kolaborasi lintas sektor.
Dalam kondisi pemulihan ekonomi, pemerintah kabupaten (Pemkab) Buleleng fokus untuk menekan angka kemiskinan yang naik dari 5,6 persen menjadi 6,1 persen dalam kurun waktu dua tahun belakangan.
Dari data yang dikirimkan pemerintah pusat, masyarakat miskin di Buleleng tercatat sebanyak tiga ribu lebih.
Angka ini sekaligus membuat Buleleng masuk dalam kabupaten dengan kemiskinan ekstrem yang harus segera di tanggulangi.
Salah satu upayanya adalah melakukan rapat koordinasi lintas sektor membahas program kerja yang terintegrasi dan terukur.
Baca Juga: Melalui UMKM, Bupati Buleleng Fokus Pemulihan Ekonomi Berbasis Kerakyatan
Usai membuka rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng Kamis 30 Juni 2022, Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra mengungkapkan sebelum menyusun program yang tepat perlu dilakukan pemetaan terhadap masyarakat miskin.
Untuk itu TKPKD Buleleng diminta segera melakukan pemetaan dengan kriteria spesifik by name by address.