Di sisi lain, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), melalui Ketua Presidium, I Putu Yoga Saputra, mengajak umat, khususnya mahasiswa Hindu di Indonesia untuk memaknai Nyepi sebagai refleksi atas segala problem-problem fundamental umat hindu yang masih kita dijumpai saat ini.
“Banyak sekali persoalan yang dihadapi oleh Hindu hari ini seperti, minimnya tenaga pengajar agama Hindu di wilayah pelosok-pelosok, juga pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran Hindu dalam keseheharian. Hal ini tentu menjadi PR kita di internal umat Hindu untuk melakukan refleksi dan konsolidasi agar bisa menghadirkan tenaga pengajar agama Hindu yang lebih merata di daerah-daerah agar hak siswa-siswa Hindu mengakses pendidikan agama bisa terpenuhi,” ungkap I Putu Yoga Saputra.***