Intip Foto-foto Suasana Nyepi di Ibukota Provinsi Bali, Jalanan Lengang Tanpa Satupun Kendaraan!

- 3 Maret 2022, 14:44 WIB
Pecalang atau petugas pengamanan desa adat di Bali memantau situasi di area Monumen Kapten Anumerta Ida Bagus Putu Japa saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis (3/3/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Pecalang atau petugas pengamanan desa adat di Bali memantau situasi di area Monumen Kapten Anumerta Ida Bagus Putu Japa saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis (3/3/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo /

Hari Raya Nyepi sendiri adalah perayaan tahun baru umat Hindu berdasarkan sistem penanggalan Saka sejak 78 Masehi lalu.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Internet Wifi di Bali Menyala Saat Nyepi Tahun Ini hingga Update Harga Emas Hari Ini

Pecalang atau petugas pengamanan desa adat di Bali memantau situasi di area Monumen Kapten Anumerta Ida Bagus Putu Japa saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis (3/3/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Pecalang atau petugas pengamanan desa adat di Bali memantau situasi di area Monumen Kapten Anumerta Ida Bagus Putu Japa saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis (3/3/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Mengutip laman Biro Kemahasiswaan Universitas Udayana, tahun ini sudah memasuki Tahun Baru Saka 1944 yang bertepatan pada hitungan Tilem Kesangan (IX).

"Hari ini (3/2/2022) jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka," bunyi keterangan laman tersebut.

Baca Juga: Sambut Hari Suci Nyepi, KMHDI Ajak Umat Hindu Refleksi Diri, Ini Persoalan Ditengah Umat Hindu Saat ini

Pecalang atau petugas pengamanan desa adat di Bali memantau situasi di area Monumen Kapten Anumerta Ida Bagus Putu Japa saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis (3/3/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Pecalang atau petugas pengamanan desa adat di Bali memantau situasi di area Monumen Kapten Anumerta Ida Bagus Putu Japa saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis (3/3/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Di samping itu, Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu bermakna untuk memotivasi secara ritual maupun spiritual dengan tujuan agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan.

Hal inilah yang disebut dengan Bhuta Yajña atau Tawur Kesanga, salah satu dari rangkaian Hari Raya Nyepi.

Baca Juga: Peta MotoGP, Asia Semakin Kuat dengan Sirkuit Motegi – Sepang – Buriram – Mandalika, Siapa Jago Losail Qatar?

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah