Larang Pawai Ogoh-ogoh, Gubernur Koster Minta Masyarakat Ketatkan Prokes di Tengah Lonjakan Omicron di Bali

- 9 Februari 2022, 06:22 WIB
Pelaksanaan pawai ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Raya Nyepi umat Hindu di Bali dipastikan batal digelar.  Ini menyusul adanya larangan yang dikeluarkan oleh Gubernur Wayan Koster, Selasa 8 Februari 2022.
Pelaksanaan pawai ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Raya Nyepi umat Hindu di Bali dipastikan batal digelar. Ini menyusul adanya larangan yang dikeluarkan oleh Gubernur Wayan Koster, Selasa 8 Februari 2022. /Humas Pemprov Bali/

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Melonjak di Denpasar, Pemkot Gelar Razia Prokes di Peguyangan Kangin, 16 Orang Terjaring

Di sisi lain,  perkembangan kasus Covid-19 dengan varian barunya Omicron sangat cepat dan sampai saat ini perkembangan kasusnya di Bali sudah mencapai 10.000 kasus.

Perkembangannya terus mengalami kenaikan dan hingga Selasa (8/2) saat ini sudah mencapai 2.425 kasus naik lagi dari sehari sebelumnya yang sudah sempat menurun pada angka 1.172

Baca Juga: Kisah Petualangan Karaeng Galesong, Pangeran Makassar yang Ikut Trunojoyo Taklukan Kesultanan Mataram di Jawa

Menurutnya, varian Omicron di Bali sudah muncul, tiga minggu sejak Tahun Baru 2022.

Pada sebelum dan pada perayaan tahun baru di Bali banyak wisatawan yang datang ke Bali berlibur dan wisatawan balik pada 8 Januari 2022.

"Perkembangannya sangat cepat dan Omicron di Bali sudah mencapai 10 ribu kasus. Perkembangan cepat sekali ini yang luar biasa dan dari berbagai referensi, di Jakarta dan beberapa negara didunia semuanya varian Omicron," ujarnya. 

Baca Juga: UPDATE COVID-19 HARI INI! Kasus Meninggal Dunia Nihil, Kasus Positif di Kota Denpasar Tambah 798 Orang

Gubernur Koster mengatakan, kasus positif yang terjadi di Bali dengan bergejala ringan mencapai 90 persen dan bergejala sedang 10 persen.

Sementara yang bergejala ringan yang masuk rumah mencapai 10 persen. 

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah