Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Tembus Angka 588 Kasus, Klaster Keluarga Berkecamuk, Ini Seruannya!

- 6 Februari 2022, 17:40 WIB
Penyemprotan Eco Enzym untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 di Kota Denpasar
Penyemprotan Eco Enzym untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 di Kota Denpasar /Humas Pemkot Denpasar/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Tanda bahaya kembali menyala. Kasus penularan Covid-19 di Kota Denpasar tercatat tiap hari kain naik dalam beberapa hari belakangan ini.

Data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Minggu, 6 Februari 2022, kasus meninggal dunia kembali bertambah 2 orang dan kasus sembuh bertambah 80 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 588 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 41.363 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 37.273 orang  (90,11 persen), meninggal dunia sebanyak 1.012 orang (2,45 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 3.078 orang (7,44 persen).

Baca Juga: Link Live Streaming Pertandingan BRI Liga 1 Minggu 6 Februari 2022, Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura

 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan yang significan.

Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

 Baca Juga: Saluran Irigasi Jebol, Petani di Alasangker Buleleng Bali Terancam Gagal Panen, Ini Penyebabnya

 

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Gerindra Bali Target Rebut 2 Kursi DPR RI di Pileg 2024, De Gadjah: Jika Gagal Jabatan Kami Taruhannya!

 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. 

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

 Baca Juga: 6 ZODIAK Ini Diramal Karir Membaik: Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces: Libra Profesional!

 

 Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

Pasalnya, penularan yang meninggi saat ini lenbih banyak diakibatkan infeksi klaster keluarga.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Nasib Laga Persib vs Bhayangkara FC hingga Soal Berbedanya Hasil Swab Striker Arema FC Ini!

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.   

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah