“Program-program saya rasa memang kendala anggaran kita ini tidak mungkin banyak melakukan pembangunan yang sifatnya baru. Sebagian anggaran kita untuk membayar utang di tahun 2021. Pemeliharaan jalan saja hanya dapat Rp 14 miliar, padahal kebutuhan kita di atas Rp 50 miliar untuk pemeliharaan saja,” paparnya.
Meski demikian Komisi III mengharapkan PUPR mengerjakan hal yang sifatnya prioritas dari keluhan masyarakat. Seperti yang diusulkan pihaknya penanganan di ruas Jalan A.Yani Denpasar, sepanjang 49 kilometer rusak belum juga bisa dilakukan perbaikan. ***