Tidak hanya itu, ia juga kembali memastikan bahwa kehadiran Tidar sendiri merupakan sebuah jembatan bagi pengejawantahan visi dan misi partai kepada anak muda, khususnya generasi milenial.
"Tidar hadir 14 tahun yang lalu sebagai organisasi yang hadir sebagai jembatan bagi Partai Gerindra dalam meneruskan visi dan misinya ke anak muda," katanya.
Baca Juga: Tunas Indonesia Raya Bali Secara Tegas Siap Sukseskan Gerindra di Pemilu Serentak 2024
Untuk itu, kepada Ketua Tidar Bali terpilih berikutnya, ia berharap para pemimpin baru Tidar mendatang semakin siap untuk menjadi garda terdepan partai dalam pemenangan Pemilu Serentak 2024.
Sehingga, diharapkan para kader Tidar mampu menjadi tidak hanya sebagai duta Gerindra, tetapi juga sebagai pemimpin partai, Bali, dan Indonesia di masa depan.
"Tidar bukan hanya sebagai vote getter, pengaman suara, atau meramaikan acara, Tidar harus mampu menjadi pemimpin Gerindra ke depan, pemimpin Bali ke depan, dan Indonesia," tegas Fabian.
Di sisi lain, Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya mengapresiasi berjalanannya kaderisasi di tubuh Tidar Bali.
De Gadjah sapaan akrabnya menegaskan bahwa Tidar sendiri merupakan salah satu ujung tombak utama pemenangan Gerindra di Pemilu Serentak 2024.
Apalagi, pada Pemilu Serentak 2024 ini untuk pertama kalinya tiga pemilu dilaksanakan sekaligus dalam satu tahun bersamaan, yakni Pileg, Pilpres, dan Pilkada baik kabupaten/kota dan provinsi.