DENPASARUPDATE.COM – Selain dikenal wisatanya yang tersohor ke seluruh penjuru dunia, juga dikenal sebagai lumbung padi. Ketahanan pangan beras lokal kuat karena sistem Subak.
Namun bukan berarti pertanian di Bali terbebas dari hama. Subak Angkling di Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar, Bali diserang hama tungro. Serangan hama diketahui sepekan terakhir. Ada 10 hektar lahan yang terserang hama.
Kepala Desa Bakbakan, Gede Indra Ariwangsa,melaporkan adanya serangan hama tungro menyerang tanaman padi. “Umumnya menyerang tanaman padi pada masa vegetatif. Penyebabnya dari wereng hijau,” ujar Indra Ariwangsa, Selasa, 26 Januari 2021.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Aduan Publik ke Ombudsman Bali Menurun Signifikan
Cuaca hujan deras lanjutnya, dengan intensitas tinggi, menjadi salah satu penyebab serangan tungro. “Saat cuaca ekstrim memang banyak kasus begini,” jelasnya.
Untuk luas sebaran tungro, pihaknya belum mengetahui pasti. Yang jelas, untuk mengantisipasi penyebaran tungro, petani di desanya berusaha menekan penyebaran tungro. “Yang dikendalikan adalah wereng hijaunya dengan insektisida,” terangnya.
Disamping itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Gianyar. “Untuk penanganan dari Dinas Pertanian sudah turun. Dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) sudah mengecek,” pungkasnya.
Baca Juga: Menombak Ikan dengan Jukung, 1 Orang Hilang, Tim SAR Buleleng Lakukan Pencarian
Di bagian lain, Kepala Dinas Pertanian Gianyar, Made Raka, mengaku sudah menurunkan PPL. “Terkait serangan tungro, petugas penyuluh sudah ke lokasi. Upaya dicarikan obat,” katanya.