Tes PCR Staf Dewan dan Dinas Pertanian Terpapar Covid-19, Ruang Isolasi OTG Penuh

- 22 Januari 2021, 04:00 WIB
Ruang layanan khusus RSUD Tabanan
Ruang layanan khusus RSUD Tabanan /Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Kabupaten Tabanan Bali seolah semakin mencekam. Status zona merah penularan Covid-19 agaknya sukar dicabut menyusul kian tingginya angka kasus terkonfirmasi baru.

Buktinya hasil tes PCR tahap pertama terhadap 24 orang staf DPRD dan Dinas Pertanian Tabanan yang dilakukan tracing oleh Satgas Covid-19, Rabu 20 Januari lalu ternyata menambah deretan kasus baru.

Dua pegawai yakni, 1 staf DPRD Tabanan dan 1 staf Dinas Pertanian Tabanan, dinyatakan positif terinfeksi. Kini pihaknya telah melakukan penanganan berupa isolasi di hotel Pop Denpasar.

Baca Juga: KASIHAN! Suami Terjerat Kasus Narkoba dan Senjata Api, Nindy Ayunda Pilih Gugat Cerai

“Dan saat ini tim kami dari puskesmas dan Satgas Covid-19 sedangkan melakukan tracing atau penelusuran terhadap keluarga dari dua orang staf tersebut,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika ditemui usai menghadiri rapat evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kantor Bupati Tabanan, Kamis, 21 Januari 2021.

Dia menyebut dua staf tersebut dengan kondisi orang tanpa gejala atau asimtomatik. Meski mengalami kondisi tanpa gejala pihaknya tidak memberikan izin mereka untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Jadi sesuai aturan tetap isolasi dilakukan di hotel yang sudah disediakan oleh pemerintah dengan pengawasan langsung dari Satgas Covid-19 Kabupaten,” tegas dr. Suratmika.

Baca Juga: Tak Ada Gugatan di MK, KPU Bali Pastikan Enam Cakada di Bali Segera Ditetapkan Sabtu Ini

Selain itu diakuinya tim Satgas Covid-19 juga saat ini masih melaksanakan pemeriksaan tes swab PCR kedua terhadap sejumlah staf dewan dan Dinas Pertanian Tabanan.  

Terus terjadi penambahan kasus Covid-19 dan signifikan kenaikan. dr. Suratmika mengatakan inilah yang dinamakan tonggak meledaknya transmisi lokal. Masyarakat jangan pernah lalai dan menganggap enten penularan Covid-19.

“Potensi penyebaran sudah masif bahkan tidak terkendali di Tabanan. Begitu ada terbuka satu orang positif akan menyebar ke kita. Dengan melalui kontak di rumah atau klaster keluarga, kontak ditempat kerja (klaster perkantoran), kontak di tempat belajar dan kontak saat bergaul. Maka harus selalu jaga jarak,” serunya.

Baca Juga: Biden Dilantik, Tiongkok Siap Sanksi Pejabat AS Loyalis Trump

Melonjak kasus baru di Tabanan juga berpengaruh terhadap ketersedian tempat isolasi. Dari 3 hotel (Hotel Pop, Ibis dan Vasini) yang disediakan sebagai lokasi isolasi oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan daya tampung hampir penuh. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah