Romo Abel juga mengatakan dalam keadaan apapun, semua orang harus belajar kerendahan hati. “Tanpa Tuhan, kita ini bukan siapa-siapa,” terangnya.
Disisi lain salah seorang jemaat Gereja Katolik Roh Kudus Paroki Babakan, Diana Rosita yang diwawancarai terpisah kemarin mengaku masih tetap bersemangat untuk beribadah meskipun pandemi Covid-19 belum mereda.
Baca Juga: Selain Pariwisata, Ini Sektor yang Memiliki Potensi dan Menjanjikan Buat Ekonomi Bali
“Semangat tidak boleh surut meskipun kegiatan kita semua dibatasi oleh berbagai aturan untuk mencegah virus menyebar. Kedepannya, saya berharap semua orang bisa bersuka cita dengan keluarga dan orang yang kita sayangi meskipun tetap berjaga jarak,” pungkasnya. ***