Usung Tema Jagat Kerthi, Pawai Budaya Jembrana Resmi Dibuka Gubernur Koster

18 Agustus 2022, 17:00 WIB
Rangkaian pamungkas peringatan HUT Kota Negara ke 127 ditutup dengan pelaksanaan pawai budaya di perempatan Simpang Wibisana, Kamis 18 Agustus 2022. /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Rangkaian pamungkas peringatan HUT Kota Negara ke 127 ditutup dengan pelaksanaan pawai budaya di perempatan Simpang Wibisana, Kamis 18 Agustus 2022.

Pawai budaya tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan pemukulan kendang mebarung.

Pawai budaya kali ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Jembrana yang menonton langsung usai dua tahun aktivitas kesenian massal terhenti akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Piodalan di Rumah Jabatan, Bupati Tabanan Bersama Istri Ngayah Nyiratin

Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya mengatakan pawai budaya tahun ini mengambil tema Jagat Kerthi yang memiliki makna memuliakan alam bagi sumber kehidupan dan kebahagiaan.

Pawai budaya tahun ini sendiri juga menurutnya didukung kurang lebih 2000 seniman.

Baca Juga: Link Live Streaming Barito Putera vs Bali United Laga Pekan Kelima Liga 1 2022/2023

Bupati Tamba turut mengapresiasi peran BUMN dan perusahaan di Jembrana dengan terlibat langsung dalam pelaksanaan pawai menampilkan seni dan budaya sesuai tema.

"Dalam pawai budaya kali ini, kami tampilkan seni budaya lokal Jembrana . Kita bisa melihat sendiri keragaman seni budaya Jembrana serta potensi dan kekayaan alam yang kita miliki. Serta tak lupa ucapan terimakasih atas dukungan BUMN serta pengusaha Jembrana yang berpartisipasi mendukung pelaksanaan pawai," ujar Tamba.

Baca Juga: Mau Paket Nyaman Upgrade Honda PCX 160 cc Anda? Berikut 3 Tips Mudahnya

Sementara Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi tema perayaan HUT Kota Negara ke-127 yang memiliki spirit bagaimana menyucikan dan merawat agar alam senantiasa memberikan berkah dan kesejahteraan bagi semua umat khususnya di Bali serta masyarakat Kabupaten Jembrana.

Gubernur Bali asal Desa Sembiran Buleleng ini mendukung pelaksanaan pawai budaya Jembrana sebagai upaya memperkuat adat istiadat, seni budaya serta kearifan lokal Bali.

Baca Juga: Link Download HappyMod Stumble Guys Multiplayer Royale Mod Apk Versi 0.39, 0.40 Unlimited Gems, Skin, Aman?

Nilai-nilai itu jelasnya telah membawa nama harum Bali kepelosok dunia sekaligus memberi manfaat ekonomi sehingga masyarakat Bali bisa terus bertahan dan terus meningkatkan kualitas hidup.

"Kita tidak punya pilihan lain selain memperkuat adat budaya serta menjaga warisan leluhur. Ini yang membedakan kita dengan daerah lain. Kita tidak punya tambang, emas hanya punya budaya satu satunya di dunia. Karena itu kita harus bangga sebagai orang Bali," kata Koster.

Ia memaparkan saat ini sedang merancang berbagai program fundamental guna mendukung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru.

Baca Juga: Link Download HappyMod Stumble Guys Multiplayer Royale Mod Apk Versi 0.39, 0.40 Unlimited Gems, Skin, Aman?

Ia turut menyebut Jembrana ke depan sebagai kabupaten maju dengan lompatan besar.

Hal itu seiring dengan dimulainya pembangunan jalan tol yang akan ground breaking .

"Kita sedang kebut persiapan dengan kerja keras dengan sebaik baiknya agar segala tahapan bisa selesai tepat waktu," tandas Gubernur Koster .

Baca Juga: Wabup Jembrana Ipat Serahkan Remisi Umum Warga Binaan Pemasyarakatan, 2 Orang Bebas

Selain menampilkan kesenian asli Jembrana, pawai tahun ini turut dimeriahkan penampilan duta seni Kabupaten Banyuwangi dan Pemerintah Kota Kediri Jawa Timur.

Barisan terdepan pawai diawali dengan barisan Paskibraka, drumband MAN 1 Negara.

 

Selanjutnya disusul barisan pengusung lambang daerah, payas agung barisan uparengga serta barisan panca pandawa dan barisan bleganjur kreasi dari adi mredangga.

Yang menarik dari pelaksanaan pawai tahun ini adalah keterlibatan BUMN dan perusahaan lokal beroperasi di Jembrana sebagai pengisi pawai budaya.

 Baca Juga: Netizen Soroti Thariq Kasih Cincin ke Fuji, Lanjut ke Jenjang Lebih Serius?

Mereka diberikan kesempatan dalam barisan pawai menampilkan seni budaya maupun potensi asli Jembrana sesuai urutan tema yang ditentukan.

Mulai dari Atma Kertih untuk menegakkan kesucian jiwa, jana kertih menegakkan kesucian dan keseimbangan jiwa, Wana Kertih menjaga kesucian hutan dan pegunungan.

 Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Kamis 18 Agustus 2022 Untuk Wilayah Kabupaten Gianyar dan Sekitarnya

Selain itu, Danu Kertih menjaga kesucian dan kelestarian sumber daya air, serta Segara Kertih menjaga kesucian dan kelestarian samudra lautan.

Pada penampilan ini diberikan kesempatan perusahan yang beroperasi di sektor kelautan Jembrana.

Urutan terakhir adalah untuk barisan pawai yang mengusung Jagat Kertih untuk menjaga kesucian dan keharmonisan hubungan semua makluk.

 Baca Juga: Puncak Perayaan Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia, Jadi Momen Terakhir Perpisahan Pasangan PAS-Sutji

Barisan terakhir ditampilkan duta seni dari seni petopengan Kecamatan Pekutatan, barisan Penunggang kuda serta drumb band dari SMK TP 45 Negara.

Menutup iring iringan pawai, Bupati Tamba bersama Wabup Patriana Krisna serta Sekda I Made Budiasa menaiki kuda sepanjang jalur pawai.

Bupati Tamba dan Wabup Ipat menyapa warga yang antusias menonton parade. Meski sempat diguyur hujan, tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk tetap menonton.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler