Job Fair Kembali Digelar, Bupati Buleleng Minta Sektor Informal Tak Dilupakan

29 Juni 2022, 22:30 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng kembali menggelar pameran bursa kerja (job fair) tahun 2022 ini. /Ahmad Latief Fahrezi

DENPASARUPDATE.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng kembali menggelar pameran bursa kerja (job fair) tahun 2022 ini.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meminta kepada penyedia kerja ataupun pencari kerja untuk tidak berkutat pada sektor formal saja, melainkan juga melirik ke sektor informal.

“Selama ini adik-adik kita masih berkutat pada sektor formal untuk mencari pekerjaan dan kadang melupakan sektor informal.

Baca Juga: Pemerhati Lingkungan: Bali Mendesak Butuh Energi Bersih

Padahal Bapak Presiden selalu menyampaikan untuk bagaimana sektor informal yang dipimpin oleh entrepeneurship handal, bisa membuka lapangan pekerjaan dan bisa menyerap tenaga kerja yang berkualitas,” ujar Bupati Agus Suradnyana dalam sambutannya pada gelaran Job Fair Tahun 2022 di Gedung Imaco Ex Pelabuhan Buleleng, Rabu 29 Juni 2022.

Nantinya sektor informal akan digerakkan oleh dua instansi yakni Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DidagperinkopUKM) dan Disnaker Kabupaten Buleleng.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Salah Satu Aspirasi Kader di Rakerda, PAN Bali Usulkan 6 Nama Capres ke Meja Zulhas

Masalah lapangan pekerjaan ini memang harus menjadi perhatian seluruh pihak. Memang saat ini di Provinsi Bali masih didominasi oleh sektor pariwisata.

Namun peluang kerja dari sektor informal, salah satunya UKM, dapat memberikan peluang yang cukup besar jika dikembangkan dengan serius.

Baca Juga: Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19, BINDA Bali Sasar 1.000 Warga di Buleleng

“Sektor informal harus digerakkan oleh Disnaker dan DisdagperinkopUKM. Kita dari pemerintah harus bisa paham terhadap arah kebijakan, ekonomi, perkembangan, gaya hidup dan lainnya,” imbuh Agus Suradnyana.

Selain itu, masih kata Agus Suradnyana, untuk penyedia kerja khusus di bidang pariwisata, disarankan agar melihat gaya hidup dan kesukaan wisatawan yang datang ke Bali dari negara yang berbeda.

Baca Juga: Link Download MyPertamina, Lengkap dengan Cara Beli BBM Subsidi Pertalite dan Solar

Karena wisatawan dari tiap-tiap negara itu memiliki selera wisata yang berbeda-beda. Sehingga dengan perkembangan yang terjadi saat ini, hal yang paling diutamakan yakni melihat gaya hidup wisatawan.

“Contoh tamu Cina, mereka pasti kalau ke Bali suka wisata kuliner, pijat spa, dan lainnya. Beda dengan eropa yang suka dengan hal-hal kebudayaan.

Baca Juga: 70 Nickname Stumble Guys CPI Aesthetic, Keren, Unik, Baru 2022 dan Link Download Versi Original Bukan Mod Apk

Sehingga kita bisa prediksi kebiasaan dan keinginannya, itulah yang kita sediakan di Bali ini,” tutupnya.

Pameran Bursa Kerja (Job Fair) Kabupaten Buleleng Tahun 2022 yang digelar 29 Juni hingga 1 Juli ini diikuti oleh 20 (dua puluh) perusahaan skala lokal dan nasional.

Baca Juga: Peluang Bali United Untuk Lolos Fase Grup Tipis di AFC Cup 2022, Coach Teco Beberkan Hal Ini

Penempatan tenaga kerja dalam negeri dan ke luar negeri, dengan berbagai sektor lapangan usaha seperti perbankan, pembiayaan, retail, perdagangan, kapal pesiar dan lain-lain, dengan jumlah total lowongan sebanyak 2.980 orang.

Partisipasi dari empat LPK serta terdapat peserta sosialisasi sebanyak 100 orang.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler