DENPASARUPDATE.COM – Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab resmi mengakhiri masa jabatannya sejak 21 Juni 2022 lalu. Seiring paripurna tugasnya selaku Kepala Perwakilan (Kaper) Banbukug Umar—demikian akrab disapa menerbitkan buku yang diberi title; Kisah Seorang Pionir Sepuluh Tahun Membangun Ombudsman Bali.
Sejatinya buku autobiografi tersebut sudah dibedah oleh jurnalis senior yang tergabung dalam Pena NTT, Arnold Dae pada 14 Juni lalu. Kali ini giliran buku dengan tebal 301 halaman tersebut mendapat catatan kritik dalam forum informal; Kritik Buku, Kisah Seorang Pionir Sepuluh Tahun Membangun Ombudsman Bali, yang ditulis oleh Bang Umar dengan penyelenggara Jurnalis Bali PENA NTT di Kedai PICA, Pojok Sudirman pada Saniscara Paing Wuku Langkir, Sabtu sore, 25 Juni 2022.
Istimewanya, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang karib disapa Cok Ace dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menghadiri acara kritik buku ini.
Baca Juga: Sinopsis Melur untuk Firdaus Episode 19, Firdaus Tinggalkan Melur dan Malah Berduaan dengan Dee
Buku ini merupakan buah karya dari Kepala Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Bali periode 21 Juni 2012-21 Juni 2022 Umar Ibnu Alkhatab.
Dengan kemasan bincang santai yang dipandu host senior dan berpengalaman Agustinus Apollo Daton dan moderator Emanuel Dewata Oja alias Edo, pada kesempatan itu, Wagub Cok Ace mengapresiasi karya buku yang ditulis sahabatnya Ibnu Alkhatab, menandai berakhirnya 10 tahun masa tugasnya di Pulau Dewata.
Politisi asal Puri Ubud ini mengenal sosok Ibnu Alkhatab sebagai pribadi yang sangat baik. Bahkan, Wagub Cok Ace dan Kaper BI Bali Trisno Nugroho sering menghabiskan waktu berdiskusi dengan pria asal Lembata, Flores Timur NTT ini.