Bawang Merah Kintamani dan Klungkung Tembus Pasar Ekspor, Singapura Paling Suka

5 Desember 2020, 09:36 WIB
Produk bawang merah Kintamani Bangli, Bali yang sudah kering dan siap dipasarkan. /KARTIKA MAHAYADNYA/DENPASAR UPDATE

DENPASARUPDATE.COM – Diam-diam Bali juga merupakan pulau penghasil Bawang Merah. Padahal selama ini yang merajai pasar bawang merah antara lain Bawang Merah Berebes, Probolinggo dan Bima Nusa Tenggara Barat.

Bahkan produk holtikultura bawang merah Bali sudah tembus pasar ekspor. Ini terbukti dengan adanya ekspor produk hortikultura berupa 12 ton bawang merah ke Singapura dengan nilai 18.000 dolar AS. 

“Ini merupakan rangkaian dari pelepasan ekspor produk Indonesia yang bernilai tambah dan  berkelanjutan  ke pasar global secara serentak, dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari istana negara,” ungkap Sidharta Utama, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti ) Kementerian Perdagangan RI di Denpasar. 

Baca Juga: Miris, Tak Boleh Shalat, Muslim Uighur juga Dipaksa Makan Daging Babi di Kamp 'Pendidikan' Tiongkok

Dijelaskan Sidharta, pada saat bersamaan dilaksanakan pelepasan produk ekspor di 16 Provinsi se-indonesia.

Kegiatan ini juga melibatkan 132 perusahaan meliputi perusahaan non UMKM dan UMKM dengan total nilai ekspor 1,12 miliar Dolar AS, yang kemungkinan masih terus akan bertambah.

Di  Bali lanjutnya, ada satu perusahaan yaitu PT Rimbun Alam Dewata yang memberangkatkan produk lokal Bali dan diharapkan kedepannya makin banyak lagi produk yang bisa diekspor.

Baca Juga: Pesta Sabu, Anggota DPRD Ini Diciduk Polisi

“ Mudah-mudahan pasar ekspor ini dapat membantu perekonomian provinsi Bali. Apalagi dengan adanya pandemi covid-19 tentunya industri pariwisata Bali sangat terpukul dan perada aktivitas lain yang bisa menutupi berkurangnya aktivitas pariwisata. Disinilah peran ekspor tersebut jadi sangat penting,” harapnya.

Sementara itu, Kadisperindag Provinsi Bali I Wayan Jarta menyebut sebenarnya potensi produk holtikultura seperti bawang merah di Bali cukup besar dan sangat potensial untuk ditingkatkan lagi kedepannya.

Dia menyebut berdasar data, di tahun 2019 produksi bawang merah Bali mencapai 19.800 ton dan angkanya terus meningkat di 2020. Seperti diketahuui, daerah penghasil bawang merah di Bali yakni Kintamani, Bangli dan Kabupaten Klungkung.

Baca Juga: Hashim Bicara Soal Korupsi Edhy Prabowo: Sudah Diangkat dari Selokan Malah Mengkhianti Kami

“Kami berharap ekspor ini akan menggairahkan lagi masyarakat khususnya petani untuk membudidayakan bawang merah, dengan tujuan pasar ekspor,” pungkasnya. 

Selain bawang merah, Jarta juga mengungkapkan Bali juga punya banyak produk lokal yang sudah masuk ke pasar global di periode yang berdekatan yakni cengkeh sebanyak 14 ton ke Amsterdam (Belanda), manggis sebanyak 5 ton ke China, kopi 500 kg ke Dubai (UEA), arak Bali sebanyak 5 Box ke California (USA). ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE

Tags

Terkini

Terpopuler