Terkait Tindak Indisipliner di Timnas, Febrian Yudha Dikirim ke Pesantren Oleh Barito

- 5 Desember 2020, 07:04 WIB
CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman (dua dari kiri) dan Febrian Yudha saat pertemuan di Jakarta
CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman (dua dari kiri) dan Febrian Yudha saat pertemuan di Jakarta /PS Barito Putra

DENPASARUPDATE.COM - Febrian Yudha dan Serdy Ephy Fano dicoret dari Timnas U-19 akibat tindakan indisipliner. Mereka saat itu diketahui baru kembali ke hotel Timnas U-19 pada pukul 03.00 WIB. Saat sesi latihan pun, mereka tidak datang. Alhasil keduanya dari Timnas U-19 oleh Shin Tae-yong.

Masalah belum selesai sampai disana. Beberapa hari lalu, beredar video keduanya sedang dugem dengan seorang wanita di sebuah klub malam di Jakarta. Video tersebut langsung viral di dunia maya. Setelah video tersebut viral, Bhayangkara FC dan Barito Putera sebagai pemilik Serdy serta Yudha mengambil sikap tegas.

Laskar Antasari - julukan Barito Putera, memutuskan untuk melakukan pembinaan kepada pemain 18 tahun tersebut. Bentuk pembinaannya berupa penguatan mental dalam program kerohanian, dengan mengirimkan ke salah satu pesantren di Jawa Barat.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak hingga Polri Tembak Mati 7 Anggota Mujahidin Indonesia Timur

Keputusan itu diambil salah satunya berdasarkan atas hasil klarifikasi Yudha Febrian yang didampingi ayahnya kepada manajemen pada Jumat 4 Desember.

“Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga, kita sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan bukan dalam bentuk hukuman,” tegas CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman seperti dikutip dari situs resmi Barito Putera.

“Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirimkan Yudha ke pesantren. Harapan kita tindakan yang kita ambil ini bisa membuat Yudha lebih baik lagi, memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi,” tambahnya.

Di pesantren nantinya, lanjut Hasnuryadi, Yudha akan dibina mental dan sikapnya dengan dibimbing langsung oleh sang pengasuh pondok pesantren. Selain itu, Yudha juga tetap akan mendapatkan latihan secara fisik, sehingga kondisinya tetap terjaga.

“Selain dibina oleh pengasuh pesantren, Yudha juga dapat latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus mendampinginya di pesantren,” papar Hasnur.

Halaman:

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x