Sebelum dan sesudah peresmian memang teknologinya masih dalam taraf uji coba. Nah, setelah dua tiga bulan, teknologi mesinnya gagal beroperasi sehingga pengolahan sampah tidak tuntas dan menumpuk di lokasi.
Gawatnya, sampah yang menumpuk di Samtaku Jimbaran bahkan diangkut keluar lagi untuk dibuang ke TPA Suwung seperti terpantau media Sabtu, 9 Juli 2022) pukul 6.30 Wita satu unit truk sampah keluar dari Samtaku Jimbaran menuju TPA Suwung.
Diduga pihak pengelola melakukan ingkar janji dalam pengolahan sampah di Samtaku Jimbaran. Dan beredar kabar saat ini, PT Reciki Solusi Indonesia ikut tender pengolahan sampah di Kota Denpasar.
Pemerintah Kota Denpasar diminta agar lebih selektif dalam menentukan penyedia teknologi sehingga pengolahan sampah dapat terkelolah dengan baik dan tidak berdampak pada lingkungan sekitar.
Sekadar untuk diketahui PT Reciki juga mendesain teknologi yang sama di TPST Mengwi, Badung untuk pengelolaan sampah kurang lebih 300 ton per hari.
Baca Juga: Training Guys Stumble Guys, Versi Baru Jangan Langsung Download Ini Kelemahannya
Namun fakta lapangan terpantau sampai batas waktu (time line) yang mestinya Bulan Juni 2022 sudah operasional, sampai saat ini belum juga beroperasional. Banyak pihak mendesak agar pemerintah melakukan investigasi untuk memastikan skema pengelolaan sampah dengan teknologi Samtaku tersebut. ***