Network
“Ini pertandingan berat karena kami tahu PSIS adalah tim yang bagus. Kami diskusi dengan tim pelatih dan fokus 100% di pertandingan karena tahu ini adalah laga penting. Kalau di Brasil bilangnya ini adalah pertandingan dengan 6 poin. Maka, kami bekerja keras terutama di pertahanan dan kompak dalam tim saat melakukan serangan balik. Ini tentu hasil positif dan kami bekerja sebagai keluarga dalam tim Bali United,” terang Maringa.
Adilson Maringa saat ini menghuni peringkat pertama sebagai penjaga gawang dengan save terbanyak sepanjang 28 pekan pertandingan yang sudah berlangsung.
Kiper asal Brasil itu memiliki 118 penyelamatan di pertandingan mengungguli dua kiper asing lainnya yaitu Sonny Stevens dengan jumlah 116 penyelamatan dan Julian Schwarzer Garcia yang memperoleh 98 penyelamatan.
Hasil kemenangan tanpa kebobolan alias clean sheet itu patut disyukuri oleh Maringa mengingat babak reguler masih panjang dan meraih 3 poin kemenangan adalah hal utama.
“Saya senang bisa clean sheet hari ini karena pertandingan yang sangat penting di laga malam ini. Tapi yang terpenting kami sebagai keluarga berhasil meraih kemenangan untuk bertahan di papan atas klasemen,” lanjutnya.
Adilson Maringa yang tampil memukau di bawah mistar gawang itu juga dipuji oleh pelatih lawan dari PSIS Semarang, Coach Gilbert Agius.
Pelatih asal Malta itu mengatakan bila di pertandingan antara Bali United menghadapi PSIS Semarang, yang menjadi pemain terbaik adalah Adilson Maringa.
Semua itu juga tentu berkat dari program latihan yang diberikan langsung oleh pelatih kiper Bali United, Coach Marcelo Pires. ***
