Eks Pelatih Bali United dan Sekarang di timnas U20, Indra Sjafri Turun Langsung Pantau Pemain di Barati Cup

- 3 Maret 2024, 20:35 WIB
Salah satu pertandingan Barati Cup 2024 di Bali United Training Center
Salah satu pertandingan Barati Cup 2024 di Bali United Training Center /DENPASAR UPDATE

DENPASARUPDATE.COM – Untuk sekarang, bisa dikatakan adalah generasi emas dari Timnas Indonesia.

Justin Hubner, Ivan Jenner, Rafael Struick, Pratama Arhan, hingga Asnawi Mangkualam Bahar adalah sederet pemain Timnas senior yang masih cukup lama akan bermain.

Namun mulai dari sekarang, pencarian bibit-bibit berbakat untuk Timnas Indonesia harus sudah dimulai. Salah satunya dari Barati Cup Bali 2024. 

Dimulai pada 2-5 Maret mendatang di Bali United Training Center. Diikuti kurang lebih 2.300 peserta dari 120 tim.

Ada 14 provinsi yang ambil bagian ditambah satu tim asal Malaysia. Kebetulan Pelatih Timnas U-20 Indra Sjafri hadir langsung.

Ia ikut memantau talenta muda sepak bola Indonesia berusia 12-14 tahun tersebut. Akan ada 52 pemain yang nantinya lolos seleksi untuk diseleksi ulang sebagai bagian dari skuad Barati 2024 menuju Gothia Cup 2024 di Swedia pada Juli mendatang.

Selain itu pelatih yang juga Direktur Teknik PSSI tersebut juga akan melihat apakah ada talenta-talenta potensial yang bisa masuk dalam skuad Timnas Indonesia suatu saat nanti.

Terdekat tentu saja Timnas U-16. “Kami meyakini dari PSSI, banyak talenta yang cukup bagus untuk kaderisasi Timnas dari Barati Cup. Kami kan selalu ingin generasi penerus yang lebih baik muncul kedepannya,” ucap Indra Sjafri.

Itu sebabnya di Barati Cup Bali 2024 kali ini, Indra Sjafri meminta pencari bakat klub-klub dari BRI Liga 1 dan Liga 2 untuk ikut memantau.

“Kami dari PSSI meminta kepada tim scouting dari Liga 1 dan Liga 2 juga ikut memantau. Tim dari Barati Cup juga bisa memberikan database pemain kepada PSSI. Minimal pemain-pemain yang berangkat ke Swedia nanti,” ucapnya.

Jika ingin Timnas Indonesia menjadi lebih baik dibandingkan saat ini, Indra Sjafri juga mengungkapkan ada aspek-aspek yang harus diperbaiki kedepannya.

Mulai dari perbaikan infrastruktur, kurikulum dalam sepak bola, pengembangan pelatih, serta pengembangan pemain.

Dua aspek terakhir mencakup juga kualitas dan kuantitas terutama untuk pelatih yang berlisensi AFC.

“Dari kompetisi seperti ini, kami juga bisa bagaimana pemain itu menunjukkan kemampuan taktikal dan individu. Fisik juga kami lihat. Tapi kami bisa bereksekpasti yang besar karena ini kan pemain berusia 12-14 tahun," ucapnya.

"Namun dalam tahap seleksi, kami sudah memantaunya juga melalui GPS dan video. Bisa dilihat kemampuan pemain per individu dari data yang ada,” tambah Indra Sjafri.

Sementara itu CEO BARATI Mendunia Krisna Wisnu Marsis mengatakan selain melakukan seleksi untuk pemain, juga melakukan seleksi terhadap pelatih kepala untuk di Gothia Cup. Ini menjadi perdana pelatih juga diseleksi untuk setiap kelompok umur.

"Inisiatif baru ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah, terutama Kemenpora dan PSSI, dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang sepakbola," tutup Krisna. ***

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah