Selain itu, penampilan Bali United U18 sepanjang 20 laga menjadi salah satu tim dengan surplus gol tertinggi yaitu 41 kalkulasi dari jumlah gol dan kebobolan.
Hasil ini membuat Bali United U18 menjadi lulusan terbaik yang melaju ke babak 8 besar EPA Liga 1 U18 musim ini.
Asisten pelatih, Bayu Yusa pun mengingatkan anak asuhnya untuk tidak jemawa atas perolehan tersebut melainkan harus rendah hati untuk kembali fokus di babak berikutnya.
“Kami tetap harus fokus dan tidak boleh jemawa atau besar kepala. Meskipun memang kami memiliki jumlah surplus gol paling tinggi di posisi pertama, tapi kami menyadari jika tim yang lolos 8 besar adalah tim yang terbaik,” ungkap Coach Bayu.
Selain itu juga, tantangan terbesar dari tim pelatih adalah menjaga kondisi para pemain terutama dalam suasana hati (mood) di kompetisi yang panjang.
“Persiapan kami jelang babak 8 besar selalu berusaha untuk menjaga mental dan mood para pemain karena di akhir kompetisi ini pasti ada rasa bosan, dan itu yang harus diperbaiki. Sehingga mental mereka tetap fokus hingga perebutan juara nantinya,” jelas Bayu.
Baca Juga: Harapan Itu Masih Ada, Bali United U20 Bisa Lolos ke 8 Besar EPA Liga 1 Dengan Syarat Mutlak Ini!
Saat ini sang pelatih kepala, I Gde Mahatma Dharma sedang menjalani tugas baru sebagai asisten pelatih klub Liga 2, Nusantara United FC hingga bulan Februari 2024 mendatang.