Sebelum mengikuti jejak sang ayah, Musthofa sejatinya ingin berkarir sebagai pemain sepak bola dengan masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) dan juga pernah ikut Piala Soeratin.
Sayangnya, karier sebagai pemain tak berkembang. Karena tak ingin meninggalkan lapangan hijau, di usia 18 tahun Musthofa lantas mengambil kursus lisensi C3.
Baca Juga: Honda Supra 100, Motor Sejuta Umat yang Jadi Legenda Semua Kalangan
Berkat dukungan dari sang ayah, Musthofa pun berhasil mendapat lisensi C1 pada usia 25 tahun dan telah dipercaya memimpin laga-laga di sepak bola Indonesia.
Prestasi terbaik Musthofa di kancah sepak bola nasional adalah saat terpilih sebagai wasit terbaik Piala Presiden 2016 di mana ia memimpin empat laga, termasuk laga perebutan tempat ketiga antara Persib Bandung dan Semen Padang.
Selain itu, Musthofa juga meraih predikat wasit terbaik Liga 1 2017 yang ia terima di Awarding Night yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta Pusat (22/12/17)
Predikat sebagai wasit terbaik yang dikantongi Musthofa Umarella pun membawanya ke jenjang yang lebih tinggi di mana pada 2018 ia mendapat lisensi FIFA dan menjadi salah satu wasit Indonesia yang meraih lisensi dari federasi sepak bola dunia tersebut.***