DENPASARUPDATE.COM – Takut Amukan Bobotoh, Kelompok Suporter Persipura Ini Sebut Persib Bandung Tak Lagi Jadi Penyebab Degradasi
Persipura Jayapura resmi degradasi ke Liga 2 musim depan, hal ini membuat banyak kalangan, umumnya para supporter Tim Mutiara Hitam itu kecewa.
Mereka bahkan sempat memprotes hasil pertandingan antara Persib Bandung vs Barito Putera di pekan ke 34 Liga 1 musim lalu.
Baca Juga: 2 Pemain Bali United Bakal ke Persib Bandung, Stefano Cugurra Ungkap Hal Ini
Pasalnya, hasil imbang yang diraih Persib Bandung tersebut membuat Persipura Jayapura harus rela turun kasta ke Liga 2.
Bahkan, mereka juga menuding Persib Bandung sengaja bermain imbang agar memuluskan jalan Barito Putera lolos dari jurang degradasi dan ‘membunuh’ Persipura Jayapura.
Sejumlah pendukung Persipura juga menuding jika striker Persib Bandung tak serius mencetak gol di laga terakhir itu.
Padahal, dipertandingan lainnya yang juga berlangsung pada saat yang sama, Persipura Jayapura sudah berupaya keras untuk keluar dari zona degradasi usai mencetak tiga gol tanpa balas ke gawang Persita Tangerang.
Namun sayang, kemenangan Persipura Jayapura tersebut malah tidak bisa membuat Tim Mutiara Hitam bertahan di Liga 1.
Ini karena secara head to head Persipura Jayapura kalah dari Barito Putera meski memiliki poin yang sama.
Sehingga, para supporter Persipura Jayapura menuduh bahwa Persib Bandung dan Barito Putera bermain sepakbola gajah untuk menjerumuskan Persipura Jayapura ke Liga 2 musim depan.
Pun begitu, manajemen Persib Bandung juga sudah memberikan bantahannya soal tudingan sepak bola gajah itu.
Terbaru, salah satu kelompok supporter Persipura lainnya yakni We Are Persipura Jabodetabek juga ikut memberikan pernyataan.
Hanya saja, berbeda dengan kelompok supporter lainnya, mereka justru mengaku tak ikut dalam aksi protes soal kasus Persipura turun kasta.
"Perihal berita yang berkembang saat ini mengenai tuntutan yang dilayangkan Persipura Mania kepada PSSI, kami perlu tegaskan kembali bahwa @wearepersipura bukan bagian dari tuntutan tersebut dan kami juga bukan bagian dari Persipura Mania," tulis We Are Persipura dalam akun Instagram @wearepersipura.
Baca Juga: Viral Videonya Ngamuk Marah-marah, Ustadz Yusuf Mansur: Butuh Duit Rp1 Triliun untuk Paytren
Bahkan, mereka juga menegaskan tidak terlibat dengan tuntutan yang dilayangkan Persipura Mania ke PSSI.
"Sikap kami jelas, bahwa kami hanya fokus untuk mendukung Persipura di Liga 2 mendatang dan memantau persiapan tim," tambahnya.
Suporter lain yang tergabung dalam BCN Persipura melalui akun Instagramnya bahkan meminta untuk menghentikan penggiringan opini soal Persipura turun kasta ke Liga 2.
Mereka bahkan meminta agar manajemen Persipura melakukan pembenahan tim. Bukan mencari kambing hitam atas turunnya prestasi peraih empat kali juara Liga 1 itu.
"Di saat tim sudah terdegradasi ada penggiringan opini di publik soal sepak bola gajah. Manajemen Persipura seperti mengkambinghitamkan tim lain dan menutupi buruknya kepemimpinan mereka dalam mengelola tim," katanya.
Sebelumnya, Komunitas Papua Jawa (Kopaja) dan Persipura Mania, Jumat, 8 April 2022 mendatangi Markas Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Fans Persipura Jayapura itu mendatangi PSSI lantaran pihaknya mencurigai adanya indikasi sepak bola gajah yang dimainkan pada 2 laga pamungkas, yakni Persib Bandung vsBarito Putra serta PSS Sleman vs Persija Jakarta yang dinilai sangat merugikan Mutiara Hitam.
Pihaknya juga menuntut kepada federasi agar Mutiara Hitam tetap bertahan di Liga 1.
Fans Persipura Jayapura pun bertemu dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi dan menyampaikan tujuh tuntutan utama kepada PSSI.
Dilansir Denpasarupdate.com dari akun Instagram @plesetan.sepakbola, berikut ini 7 tuntutan yang diajukan kepada PSSI.
1. Meminta PSSI mendiskualifikasi Persib Bandung dan Barito Putera karena merusak citra sepak bola Indonesia dengan dugaan sepak bola gajah.
2. Mengembalikan 3 poin Persipura dan menggelar ulang pertandingan Persipura dan Madura United yang waktu itu mestinya digelar.
Baca Juga: Ajak Perang, Ketua Umum Persipura Jayapura Ultimatum Bos Persib Bandung, Ini Alasannya
3. Membuat regulasi untuk menambah kuota peserta Liga 1 2022/2023.
4. Memulangkan ke negara asalnya dan menjatuhkan sanksi seberat mungkin kepada David Da Silva (pemain Persib).
5. Memberi waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan persoalan dalam kurun waktu 7 x 24 jam sejak pernyataan ini dibacakan.
6. Jika tidak diindahkan oleh PSSI, dari Persipura Mania maupun Kompaja mau memobilisasi aksi yang lebih besar.
Baca Juga: Persija Jakarta dan Persib Bandung Adu Mekanik Perebutkan Osvaldo Haay
7. Jika permasalahan Persipura tak ditanggapi, akan dibawa ke FIFA.
Demikian 7 poin tuntutan Fans Persipura Jayapura terhadap PSSI atas dugaan sepak bola gajah Persib Bandung, Barito Putera.***