Sederet Pemain Habis Kontrak, Ilija Spasojevic Raih Top Skor dan Masih Bertahan di Bali United, Ini Alasannya

- 2 April 2022, 07:52 WIB
Penyerang Bali United Ilja Spasojevic dinobatkan sebagai peraih top skor dan kontraknya dengan Bali United tetap bertahan.
Penyerang Bali United Ilja Spasojevic dinobatkan sebagai peraih top skor dan kontraknya dengan Bali United tetap bertahan. /Official Bali United/

 

DENPASARUPDATE.COM– Bali United benar-benar menuai sukses besar. Yaitu dengan meraih supremasi juara Liga 1 2021/2022 secara beruntun alias back to back. Namun setelah pesta juara, sederet kontrak pemain sudah habis pada Kamis, 31 Maret 2022 lalu.

Sejauh ini dari informasi yang berkembang di sekitar manajemen sudah ada negosiasi ulang dari Manajemen Bali United bagi seluruh pemain yang habis kontrak. Meski begitu ada juga pemain yang baru habis masa kontrak di akhir tahun ini dan bahkan tahun depan.

Pemain yang habis masa kontraknya di akhir tahun ini salah satunya Willian Pacheco dan Brwa Hekmat Nouri. Untuk musim depan, ada Ilija Spasojevic. Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco juga masih memiliki kontrak dengan Serdadu Tridatu.

Baca Juga: Jaga Kedaulatan NKRI, Prof Al Makin Minta Mahasiswa Cegah Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme Masuk Kampus

Namun kontraknya berakhir pada Desember 2022 sesuai dengan perpanjangan kontrak yang disepakati kedua belah pihak pada Desember 2020 yang berdurasi dua tahun. Apakah Teco akan hengkang di akhir musim?

Sepertinya peluang untuk hengkang tipis. Apalagi sang agen Gabriel Budi Liminto sudah menegaskan jika Teco fokus di Bali United saat disinggung apakah ada tawaran lain dari klub kontestan Liga 1 hingga klub luar negeri seperti Thailand. “Fokus di Bali United ya,” tegasnya.

Apalagi pada Juni nanti, Bali United sudah akan berlaga di AFC Cup 2022. Sudah mengantongi dua gelar secara beruntun, seharusnya Manajemen Bali United memberikan target yang lebih besar lagi yaitu bisa berbicara banyak di AFC Cup. Setidaknya bisa menyaingi capaian Persipura Jayapura yang bisa menembus semifinal AFC Cup 2014.

Baca Juga: Ini Pemain Bali United yang Habis Kontrak, Nadeo Argawinata, Stefano Lilipaly Ada, Peluang ke Persib Terbuka

Bagi Gabriel Budi, Teco menjadi salah satu kunci sukses Bali United bisa mempertahankan gelar. Apalagi ayah dua anak tersebut berhasil menciptakan rekor pribadi dengan meraih tiga gelar juara beruntun bersama Persija Jakarta dan Bali United.

“Untuk prestasi sangat baik ya apalagi sudah menciptakan rekor. Sekarang fokus ke target selanjutnya. Kalau saya pribadi, kunci sukses Coach Teco ada di komunikasi yang baik dan berhasil mengontrol ruang ganti sehingga pemain dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” tandas pria asal Surabaya, itu.

Katanya, menyatukan ego pemain sangat sulit dan Stefano Teco Cugurra sukses melakukannya. Pemain yang dibawanya menuju Bali United yang habis kontrak di akhir Desember tahun ini ada Willian Pacheco.

Baca Juga: Kesaksian Palsu dari Gatick CS Terbongkar, Berikut Kejanggalan dari Hasil Otopsi Kedua Tangmo Nida

“Pacheco masih ada kontrak dengan Bali United. Dia selama ini bisa membuktikan diri sebagai salah satu defender terbaik. Sekarang dia masuk dalam usia puncak. Kalau bisa bermain maksimal, harusnya bisa lebih baik lagi,” bebernya.

Untuk Spaso, kontraknya baru berakhir tahun depan. Jadi tidak perlu dirisaukan lagi. Sama seperti Pacheco, M. Sidik Saimima akan habis kontraknya akhir Desember mendatang.

Terlepas dari semua pemain dan pelatih yang dia bawa ke Bali United, dari kacamata seorang agen, Gabriel Budi menilai salah satu faktor kunci Bali United kembali juara adalah sinergitas dari Manajemen Bali United.

Baca Juga: Usai Liga 1 Musim 2021/2022, Gelandang Persib Bandung Marc Klok Pulang Kampung

Menurutnya sebuah tim yang sukses harus sinkron di dalam dan di luar lapangan. Tolak ukurnya adalah saat pandemi Covid-19 yang merebak pada 2020. Beruntung menurutnya, Bali United bisa berjuang dengan pendekatan yang baik kepada jajaran pelatih, pemain, dan ofisial tim.

“Saat kasus Covid-19 merebak pada tahun 2020, hampir semua klub bukan hanya di Indonesia saja yang merasakan dampaknya. Saat itu manajemen bisa bersinergi dengan baik untuk mempertahankan pemain,” katanya.

Kekompakan tim masih terjaga yang berproses matang alias tidak instan, sehingga hal itu yang disimpukna menjadi kunci kesuksesan di dunia sepak bola.

Baca Juga: Liga 1 Musim Ini Berakhir, Gelandang Persib Bandung Frets Butuan : Hatur Nuhun!

Sementara itu penyerang andalan Bali United Ilija Spasojevic dinobatkan sebagai peraih top skor sehingga berhak atas sepati emas dan hadiah uang tunai Rp 150 juta.  ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah