Mario Balotelli Akhirnya Buka Suara Soal Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022, Merasa Tersakiti?

- 31 Maret 2022, 18:25 WIB
Mario Balotelli Akhirnya Buka Suara Soal Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022, Merasa Tersakiti?
Mario Balotelli Akhirnya Buka Suara Soal Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022, Merasa Tersakiti? /Gazzeta Italia/

Bahkan ia menjelaskan bahwa mengingat Piala Dunia ini masih berlangsung pada bulan Desember, ia melihat kesempatan untuk bisa bergabung.

Balotelli menyampaikan kepada pihak Sky Sport 24 bahwa apa yang dilakukan oleh Mancini itu menyakitinya.

Baca Juga: Ranking BWF Terbaru Fajar-Rian Usai Lolos Final Setelah Kandaskan Ganda Malaysia di Semifinan Swiss Open 2022

Mancini tidak hanya menyakitinya dan menghilangkan kesempatan yang ada namun juga menyakiti yang lain karena mengeliminasinya.

"Dia menyakiti semua orang, terutama saya dengan sangat buruk. Pertanyaannya bukan kegagalan untuk turut serta dalam melawan Makedonia atau Turki, namun lebih kepada kesempatan untuk bergabung--apapun itu. Saya pikir saya akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan bahwa saya bisa bergabung dengan grup, jadi saya kehilangan kesempatan penting dan bagaimanapun juga, melihat Italia tersingkir dari Piala Dunia terlalu menyakitkan," ucap Mario Balotelli.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Lucky Andreono, Legenda MasterChef Indonesia Season 1 yang Tutup Usia

Seperti para supporter, Balotelli juga menyaksikan pertandingan Italia melawan Macedonia Utara pada hari itu dan melihat banyak peluang.

Sayangnya, ia juga bisa melihat kemungkinan bahwa jika ia di sana, mungkin saja ia bisa mencetak gol untuk Italia.

Baca Juga: PikiranRakyat.com Sabet Penghargaan Gold Winner IPMA dan SPS Awards 2022 Kategori General News Online Terbaik

Hal ini juga berkaitan dengan kabar bahwa sang Ibu dari Mancini sempat membuka suara terkait kekecewaan karena Balotelli tidak ikut dalam skuadnya hari itu.

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Gazette


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah