Mesin V4 Motor KTM Terbukti Moncer di MotoGP Mandalika, Raih Podium Beruntun, Pabrikan Lain Mulai Ketar-Ketir

- 21 Maret 2022, 05:47 WIB
Selebrasi pembalap KTM Red Bull Miguel Oliveira setelah menjuarai MotoGP Mandalika Minggu 20 Maret 2022
Selebrasi pembalap KTM Red Bull Miguel Oliveira setelah menjuarai MotoGP Mandalika Minggu 20 Maret 2022 /motorsport/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Tim KTM Red Bull semakin melebarkan senyum. Itu menyusul podium yang diraih secara beruntun di balapan pertama MotoGP Losail Qatar.

Pada race di sirkuit Losail Qatar yang balapan malam, rider KTM Red Bull, Brad Binder mampu bertengger di podium 2 pada balapan pertama 6 Maret 2022 lalu.

Prestasi kian ciamik dilanjutkan di MotoGP Mandalika, Indonesia, Miguel Oliveira sukses juara 1 dengan catatan waktu tercepat 33 menit 27,223 detik, Minggu 20 Maret 2022.

Baca Juga: Paguyuban Warga Gresik di Bali Kembali Realisasikan Kegiatan Kemanusiaan Donor Darah, Ini Hasilnya

 

Pemilik nomor motor 88 itu sejatinya start dari grid 7, namun lintasan basah lantaran hujan deras yang mengguyur sirkuit Mandalika, dimanfaatkannya untuk menyodok ke barisan depan.  

Hasil tersebut sekaligus menahbiskan performa motor RC16 milik KTM semakin garang di pertarungan MotoGP. Pabrikan Austria itu untuk kali kedua berturut-turut mengantar pembalapnya meraih podium musim ini. Itu setelah Miguel Oliveira menjadi kampiun GP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.

Fakta ini membuktikan bahwa mesin V4 milik KTM tak hanya punya power mesin, tapi juga kian lincah diajak berakselerasi dan melibas tikungan. Pemilik mesin motor 4 silinder 1 arah ini selain KTM juga Yamaha dan Suzuki.

Baca Juga: ALMEIDA OUT! Gagal Nganem Lawan Borneo FC, Arema FC Harus Tertahan di Bawah Persebaya Surabaya!

 

Kondisi trek basah setelah hujan lebat membuat grand prix kelas premium pertama dalam 25 tahun di Indonesia itu pun delay hingga 1 jam lebih.

Sebelum hujan turun, pihak MotoGP memutuskan memperpendek lap menjadi 20 lap dari rencana awal 27 lap. Penyebabnya, cuaca panas yang ekstrem. Balapan Moto2 juga diperpendek dari 25 lap menjadi 16 lap.

"Suasananya seperti rollercoaster," kata Oliveira dilansir DenpasarUpdate.Com dari laman Motorsport.

Baca Juga: Hajar PSS Sleman dengan Skor Telak 4-2, Persipura Jayapura Makin Peluang Tinggalkan Zona Degradasi!

 

"Awalnya cuaca sempurna. Ternyata hujan turun. Sulit menentukan limit di tengah kondisi seperti ini," ujar Oliveira, di sesi wawancara sebelum naik ke podium.

Fakta ini membuat pabrikan lain seperti Honda dan Ducati menjadi ketar-ketir menatap balapan berikutnya. Sebab setelah Pertamin Grand Prix Indonesia di sirkuit Mandalika, semua tim terbang ke Argentina tepatnya di sirkuit Autodromo de Rio Hondo. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Motorsport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah