DENPASARUPDATE.COM - Sosok Cak No di mata Legenda Arema FC, Franco Hita bukan hanya semata suporter.
Bahkan, pemain asal Argentina yang dicintai Aremania ini mempunyai kenangan tersendiri yang tidak bisa dilupakannya dengan sosok Cak No alias Sukarno.
Seperti diketahui, sosok Cak No sendiri sebagai tokoh senior Aremania yang loyal dan identik dengan tabuhan bass drum-nya.
Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan Cak No Drum, Keluarga Besar Arema FC dan Aremania Kehilangan Legenda
Kini Cak No telah berpulang ke pangkuan Rahmatullah untuk selama-lamanya pada Sabtu, 5 Januari 2022 kemarin.
Meninggalnya Cak No tersebut langsung membuat Legenda Arema FC Franco Hita berduka.
Baca Juga: Taisei Marukawa & Bruno Moreira Absen, Persebaya Keok dari Persipura, Mutiara Hitam Jauhi Degradasi
Ia mengaku sosok Cak No merupakan sosok yang memilki loyalitas tanpa batas kepada klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Bahkan, Franco Hita menyebut sosok Cak No adalah sosok teman dan saudara yang akrab dengan dirinya selama ia merumput Bersama Arema FC.
“Semua yg kamu kasih ke AREMA akan selalu semua ingat dan bertrima kasih padamu teman, Selamat jalan dan S1J ????,” kenang eks striker ini melalui akun Instagram pribadinya @ francohita_coach, Minggu 6 Februari 2022.
Franco Hita memulai perjalanan kariernya bersama Arema FC (dahulu masih bernama Arema Malang) di tahun 2005.
Bersama Arema, Hita seakan tiba-tiba bisa menemukan semangat baru dalam bermain sepak bola.
Buktinya bisa terlihat dari torehan golnya yang mencapai tujuh buah. Catatan itu menjadikan Hita sebagai pemain tertajam Arema di tahun 2005.
Tak hanya gelontoran gol saja, Hita juga mampu mengantarkan Arema menjuarai Copa Indonesia. Lebih manis lagi, dalam laga final kontra Persija Jakarta, 19 November 2005, Hita bisa membukukan satu gol yang membantu Arema menang 4-3.
Kejutan Hita di musim pertamnya ternyata terus berlanjut pada tahun berikutnya. Ia kembali berhasil mengantarkan Arema menjuarai gelaran Copa Indonesia.
Usai pensiun, saat ini Franco Hita menjadi pelatih klub lokal Argentina yakni Union Florida.
Di sana ia, mendidik bibit-bibit muda sepakbola di negeri tango tersebut.
Di sisi lain, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana atau yang dikenal pula dengan Gilang Juragan 99 mempunyai kenangan tersendiri akan sosok tokoh Aremania, Almarhum Cak No Drum yang meninggal dunia pada 5 Februari 2022.
Gilang Juragan 99 bercerita soal kenangan dirinya ketika merasakan betapa tabuhan drum Cak No berhasil menghipnotis seluruh yang hadir ketika Arema FC tengah bertanding.
Baca Juga: 3 Pemain Ditahan Persib Untuk Gabung Timnas Indonesia U-23, Teddy Beberkan Alasannya
"Sampai sekarang saya merinding ketika mengingat itu (tabuhan bass drum Cak No), saya berangkatnya dari Aremania, tabuhan bass drum Cak No mampu menghipnotis seluruh yang hadir di stadion, hal itu tentu saja menjadi semangat tersendiri bagi Aremania maupun pemain yang bertanding," ucap Presiden Arema FC, Gilang dikutip dari website aremafc.com.
Gilang Juragan 99 melanjutkan sosok Cak No ini adalah sosok yang memberikan inspirasi bagi para Aremania karena konsisten mendukung Arema FC.
"Sosok Cak No ini adalah sosok yang menginspirasi bagi Aremania, konsisten dalam memberikan dukungan kepada tim Singo Edan," lanjutnya.
Gilang Juragan 99 mewakili keluarga besar Arema FC, mengucapkan turut belasungkawa atas berpulangnya Cak No Drum.
"Kami sampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Cak No Drum. Mari kita doakan semoga amal ibadah almarhum diterima disisiNya," kata Gilang.***