Apalagi, dirinya baru saja mendapat karunia momongan. Hanya saja, pasca mendapat tawaran dari PSIS Semarang dirinya langsung menerima tawaran tersebut.
Ia beralasan bahwa PSIS Semarang menurutnya merupakan salah satu klub bersejarah yang ada di Indonesia.
Rachmad Hidayat pun mengenang masa kecilnya yang sering nonton PSIS Semarang semasa kejayaan Emanuel de Porras.
“Alhamdulillah ya saya bisa gabung ke PSIS. Klub lama penuh sejarah. Dulu waktu masih kecil masih SSB saya juga sering lihat di TV nonton PSIS ada striker macam De Porras. Itu merupakan kebanggaan bagi saya sendiri,” ujar Rachmad Hidayat saat sesi jumpa pers di Stadion Citarum, Semarang pada Minggu 2 Januari 2021.
Tidak hanya itu, PSIS sendiri menurutnya merupakan klub yang banyak diisi oleh para pemain muda yang membuat tantangan tersendiri bagi dirinya
“Terus di sini banyak pemain muda, itu merupakan salah satu motivasi saya untuk gabung. Waktu ada kabar dari PSIS, saya langsung komunikasi dengan istri dan nggak lama kami langsung sepakat,” imbuhnya.
Di sisi lain, General Manager PSIS Wahyoe Liluk Winarto juga mengakui jika proses komunikasi antara Rachmad dan manajemen PSIS berlangsung cepat karena Rachmad memang memiliki keinginan membela klub asal Ibukota Jawa Tengah ini.