DENPASARUPDATE.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong merasa terpukul di Laga Final Leg 1 AFF 2020 yang berlangsung semalam, Rabu 30 Desember 2021.
Bagaimana tidak, Asnawi Mangkualam Cs harus mengakui superioritas Timnas Thailand dengan menelan kekalahan 4-0 tanpa balas di National Stadium, Singapura.
Bahkan, sejak awal pertandingan Timnas Indonesia terkurung oleh berbagai serangan Thailand.
Sesekali, Indonesia mampu memberi perlawanan, namun selalu patah di hadapan para pemain Thailand.
Gol-gol Thailand sendiri diciptakan oleh Chanathip Songkrasin di menit ke-2 dan 52, Supachok Sarachat di menit ke-67, dan Bordin Phala di menit ke-83.
Hal ini membuat langkah Timnas Indonesia untuk meraih gelar pertamakalinya sepanjang sejarah Piala AFF makin terjal.
Pasalnya, Timnas Indonesia harus menang lebih dari 5-0 di Final Leg 2 yang akan berlangsung di tempat yang sama, Sabtu 1 Januari 2022.
Baca Juga: 50 Link Twibbon Tahun Baru 2022 Menarik Lengkap dengan Cara Menggunakannya, Kuy Disimak!
Hal ini pun disadari oleh Shin Tae Yong yang menyebut misi tersebut sebagai missing impossible alias mustahil di pertandingan nanti.
Apalagi, dengan performa permainan yang sama seperti pertandingan semalam.
"Ini mungkin sudah mustahil bagi kami untuk comeback dan mengalahkan Thailand di leg kedua untuk menjadi juara, terutama jika performanya sama seperti hari ini," ujar Shin Tae Yong dikutip dari ESPN, Kamis 30 Desember 2021.
Walaupun pesimistis untuk Timnas Indonesia menjadi kampiun atau juara di Piala AFF 2020, ia tetap memiliki ambisi untuk berusaha meraih kemenangan di Final Leg 2.
"Tapi bola itu bundar dan kami akan melakukan yang terbaik, kami masih bisa meraih hasil bagus di leg kedua. Kami tidak akan menyerah dan akan tetap berjuang," ucap dia.
Hal ini dia lakukan demi para suporter Timnas Indonesia yang tidak kenal lelah mendukung para punggawa Garuda.
"Saya tahu ada banyak suporter Timnas Indonesia yang mendukung kami, jadi kami akan melakukan yang terbaik untuk setidaknya meninggalkan turnamen dengan kepala tegak," ujarnya.
Ia mengungkap beberapa alasan anak asuhnya keok dari Timnas Thailand di Final Leg 1 AFF 2020.
Salah satunya adalah karena Timnas Indonesia memiliki banyak pemain muda yang menjalani final pertamanya, gol cepat Thailand pada menit kedua juga merusak permainan tim Garuda.***