Network
Baca Juga: Persebaya Sumbang 4 Nama di Piala AFF, Ini Target ke Depan Coach Aji Santoso Untuk Bajol Ijo
Sudarmaji beralasan bahwa dengan kondisi putaran kedua yang full 100 persen dilaksanakan di Bali membuat 18 klub peserat BRI Liga 1 harus saling berebut lokasi baik akomodasi maupun tempat latihan.
“Kemungkinan selama putaran kedua di Bali. Jadi, tiga bulan di sana pasti butuh perencanaan tempat latihan dan lainnya. Itu fokus manajemen. Kalau lapangan latihan dan hotel jauh dari venue pertandingan, itu tidak masalah. Operator kompetisi yang menyiapkan akomodasi saat pertandingan,” jelas dia.
Di sisi lain, I Made Pasek Wijaya membenarkan dirinya sempat dihubungi koleganya saat bersama-sama di Arema FC.
“Beberapa waktu lalu ada telepon dari manajemen Arema tanya tentang lapangan. Sebenarnya banyak lapangan bagus di Bali. Tapi nanti pasti penuh untuk tempat latihan tim Liga 1,” kata legenda Pelita Jaya itu.
Baca Juga: BRI Liga 1 : Ini Profil dan Biodata serta Sepak Terjang I Putu Gede Juru Taktik Baru PSS Sleman
Seperti diketahui, I Made Pasek Wijaya sendiri sempat bergabung dengan tim kepelatihan Arema FC sebagai asisten pelatih pada musim 2013/2016.
Saat itu, ia mendapat wewenang penuh menentukan tempat latihan ketika tandang di Bali lantaran dia sudah hafal banyak lapangan yang layak untuk latihan tim profesional.
Saat ini, Pasek masih tercatat di tim kepelatihan Bali United. Namun dia tak lagi jadi asisten pelatih tim senior, tetapi menjadi pelatih kepala di U-19.***
