DENPASARUPDATE.COM - Tiga klub papan atas Eropa yakni Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid dipastikan batal berlaga Turnamen International Youth Championship 2021 atau IYC 2021.
Hal ini dikarena Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menunda helatan turnamen sepakbola usia dini tersebut.
Penundaan tersebut diambil dikarenakan mulai merebaknya virus Covid-19 Varian Omicron yang berdasarkan data telah masuk dan menyebar di beberapa negara di Eropa termasuk Asia.
Keputusan ini sendiri diumumkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat konferensi persnya yang dilakukan secara virtual, Jumat 3 Desember 2021 malam.
Gubernur Bali, Wayan Koster yang Chairman Pancoran Soccer Field, Gede Widiada menyampaikan bahwa sedianya turnamen tersebut akan dilangsungkan mulai 4-11 Desember 2021 di Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta) dan Jakarta (Jakarta International Stadium).
Turnamen itu juga awalnya bakal diikuti oleh empat kontestan yakni Indonesia All Star, Barcelona U-18, Real Madrid U-18, dan Atletico Madrid U-18.
Koster juga mengungkapkan bahwa penundaan tersebut diambil demi kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di wilayah Jakarta dan Bali.
Apalagi, saat ini di beberapa negara, khususnya Asia sudah mulai merebak varian Covid-19 Omicron yang penyebarannya diindikasikan sangat cepat.
"Jadi sebenarnya kondisi kita saat ini sangat bagus, tetapi kondisi bagus ini perlu kita sikapi dengan kewaspadaan yang tinggi. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus lagi seperti beberapa bulan lalu. Kita semua harus tetap waspada jangan sampai varian baru covid 19 ini masuk ke Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: LOWONGAN KERJA PT Angkasa Pura Supports, Dibutuhkan Admin Officer Di Kawasan Industri Karawang
Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Bali mengapresiasi langkah bijak yang diambil oleh pemerintah pusat yang memperketat pintu pintu masuk serta meminta penundaan kegiatan olahraga maupun kebudayaan yang melibatkan warga negara asing dan berpotensi menimbulkan kerumunan demi melindungi kesehatan warganya dari masuknya varian Covid-19 Omicron
“Saya paham pasti ada rasa kecewa karena turnamen ini ditunda, tetapi harus kita pahami bersama dengan baik keputusan ini demi keselamatan dan kesehatan kita bersama. Kita semua agar bisa memakluminya, “ tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi persnya secara virtual, dimana selain turnamen, peresmian Jakarta International Stadium (JIS) juga ditunfa pelaksanannya.
Pihaknya juga sangat mengapresiasi sikap dan kebijakan yang diambil pemerintah pusat yang menginstruksikan penundaan kegiatan melibatkan warga negara asing sehingga celah-celah masuknya virus Omicron ke Indonesia dapat diantisipasi.***