Piala Dunia U-20 Ditunda, Ketua Komisi III DPRD Bali Gung Adhi Minta Renovasi Stadion Tetap Jalan

- 13 Januari 2021, 21:23 WIB
Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sudah dilakukan renovasi sebagai salah satu stadion venue Piala Dunia U-20
Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sudah dilakukan renovasi sebagai salah satu stadion venue Piala Dunia U-20 /Tegar Putra Jaya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - FIFA akhirnya memutuskan untuk menunda perhelatan Piala Dunia U-20 yang direncanakan akan digelar pertengahan 2021 di Indonesia.

Penundaan itu sendiri diambil akibat masih berlangsungnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Rencananya, perhelatan tersebut sendiri direncanakan akan digelar tahun 2023 mendatang. 

Baca Juga: Besok Bali Vaksin Covid-19 Serentak, DPRD Bali: Kita Belakangan Gak Apa-apa

Pun begitu, pemerintah sudah menyiapkan diri untuk menghadapi pesta sepakbola dunia itu.

Salah satu venue yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta juga telah melakukan berbagai persiapan seperti penataan hingga renovasi stadion.

Baca Juga: Danrem 163/Wira Satya: Meski Vaksinasi Dimulai, Plasma Konvalesen tetap Dibutuhkan

Bahkan, pembiayaan dari penataan tersebut dilakukan dilakukan secara patungan yakni dari pusat dan daerah.

Tetapi, Pemprov Bali juga menganggarkan dana kurang lebih Rp. 5 Millyar melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2021 yang diperuntukan untuk penataan dan perluasan lahan parkir. 

Baca Juga: Selain Raffi, Penyanyi Ariel Noah Akan Disuntik Vaksin Sinovac di Bandung

Mengenai hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Bali, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana mengatakan walaupun Piala Dunia U-20 ditunda, tetapi rencana penataan dan revonasi tersebut harus tetap dilanjutkan.

“Venue pun sudah ditetapkan, semestinya ini jangan dijadikan perdebatan lagi. Kecuali anggaran tersebut memang dibutuhkan, ya kita harus selesaikan apapun yang sudah dianggarkan,” katanya Rabu 13 Januari 2021.

Baca Juga: WOW! Walikota Denpasar Rai Mantra dan Wawali Jayanegara Tak Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Sebabnya

Pun begitu, ia menyebut bahwa penundaan tersebut membuat pemerintah memiliki waktu yang cukup lama untuk melakukan perbaikan dan penataan infrastruktur pendukung Piala Dunia di Bali.

“Pada akhirnya akan kita lakukan juga (perbaikan) pada tahun-tahun berikutnya,” tandasnya.

Baca Juga: Jadi Calon Kuat Kapolri, Kekayaan Listyo Sigit Prabowo Cuma Rp8,3 Miliar

Ia mengaku bahwa terusnya penataan lahan parkir di kawasan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, maka perputaran uang akan tetap berjalan, yang tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat .

“Inti kami saat ini adalah perputaran uang dan ekonomi. Jadi kalau memang ada anggaran yang diperuntukan untuk infrastruktur di sekitaran venue, harus tetap jalan,” akunya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Sinopsis Ikatan Cinta hingga Tulisan Reyna Bikin Runyam Hubungan Al & Andin

Meski demikian, pihaknya tidak serta merta berpatokan pada dana yang telah dianggarkan. Apabila nantinya ada hal yang lebih penting dan urgent, anggaran tersebut bisa dialihkan.

“Kalau memang dibutuhkan kita bisa refocusing. Sekarang kalau memang betul ada kebutuhan lain, dikaitkan dengan kondisi sosial dan sebagainya, mungkin saja dibatalkan pada perubahan,” tandasnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah