Duh, Dana Hibah Pemprov Bali Untuk NPCI Bali Minim, Siap-Siap Putar Otak Saat Peparnas

1 April 2024, 15:10 WIB
Ketum NPCI Bali Ketum NPCI Bali I Gede Komang Dharmawijaya (kanan) bersama Ketua Panitia Rakerprov NPCI Bali I Made Pujana dan Bendahara NPCI Bali Wayan Sukadana saat Rakerprov NPCI Bali /ALIT BINAWAN

DENPASARUPDATE.COM - National paralympic Committee (NPC) Bali di Tahun 2024 hanya mendapatkan gelontoran dana dari Pemprov Bali sebesar Rp2 miliar. 

Jumlah ini masih dirasa kurang. Sebab tahun akan diselenggarapan Peparnas XVII 2024 di Sumut-Aceh.

Padahal pengurus NPC Bali sudah mengajukan setidaknya Rp6 Miliar untuk pendanaan selama tahun 2024.

Melihat situasi ini, seharusnya Pemprov Bali melalui Biro Kesra bisa memberikan Dana sebesar yang diajukan.

Ini juga untuk mengharumkan nama Bali di kancah nasional melalui Peparnas dan bukan hanya sekadar di PON XXI 2024 saja.

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya perlu untuk turun tangan dalam memajukan olahraga di Pulau Dewata.

Di Peparnas XVII 2024 nanti, Bali sendiri mengirimkan 38 atlet mereka. NPC Bali juga menargetkan perolehan emas yang lebih baik dibandingkan saat di Papua tiga tahun lalu.

Saat itu, Kontingen Peparnas Bali meraih 12 emas, 8 perak, dan empat perunggu. Peparnas sendiri akan digelar usai PON XXI 2024, Sumut-Aceh. Selain 38 atlet, ada 19 orang tim official yang akan mendampingi. 

"Kami akan berangkatkan tim NPCI Bali ditengah keterbatasan anggaran. Ya, anggaran kita tahun ini Rp2 Miliar," beber Ketum NPCI Bali I Gede Komang Dharmawijaya beberapa waktu lalu.

"Sebenarnya, kami mengajukan anggaran tahun ini sebesar Rp6 Miliar. Namun, kami optimis bisa meraih hasil positif nantinya," tambahnya. 

Ia juga menambahkan jika sudah mengajukan tambahan anggaran di RAPBD Perubahan. Namun tetap buntu. Alhasil, dana tetap Rp2 Miliar saja yang didapatkan.

"Memang kebutuhan idealnya itu 6 miliar selama setahun, namun untuk tahun ini hanya Rp2 miliar saja," terangnya.

Meskipun sumber dana sangat minim, tapi NPCI Bali berkeyakinan bahwa akan meningkatkan perolehan medali, utamanya emas.

Sesuai dengan tema kita dengan target Go For Gold. Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan untuk mencoba mendapatkan pendanaan CSR dari beberapa BUMN atau pihak lainnya, sehingga persiapan bisa lebih matang. 

Dharmajaya pun berharap atlet yang dikirim pada ajang bergengsi itu tidak patah arang dan terus berjuang untuk mengharumkan nama Bali.

"Operasional tahunan tidak terlalu besar. Saat ini fokus Peparnas saja. Kejurprov tahun ini tidak ada. Maka dengan anggaran itu, dioptimasi ke Peparnas saja," ucapnya.

Perlu diketahui, 38 atlet tersebut akan terbagi di beberapa cabor seperti angkar Berta dan atletik yang menjadi andalan. Lalu catur, judo, renang, dan tenis meja. ***

Editor: Tegar Putra Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler