Beri Hadiah Penalti Usai Taisei Diving, Ini Profil Musthofa Umarella Wasit Kontroversial PSIS vs Barito Putera

6 Agustus 2022, 21:39 WIB
Profil Musthofa Umarella, Wasit Laga PSIS vs Barito Putera yang Beri Hadiah Penalti Usai Marukawa Diving /Tangkapan layar Instagram/@areabola12//

DENPASARUPDATE.COM – Kembali persoalan keputusan wasit menjadi polemik di BRI Liga 1, kali ini pada saat laga PSIS Semarang vs Barito Putera di Stadion Jatidiri, Sabtu 6 Agustus 2022.

Pasalnya, kepemimpinan wasit Musthofa Umarella di laga PSIS Semarang vs Barito Putera menjadi sorotan para pecinta sepakbola Indonesia.

Pasalnya, ada sederet kontroversi yang merugikan Barito Putera sebagai tim tamu.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Borneo FC vs Persib Bandung di Pertandingan Liga 1 2022/2023

Pada laga tersebut, Barito Putera harus takluk 1-2 dari sang tuan rumah PSIS Semarang di laga pekan ketiga BRI Liga 1.

Ini karena, salah satu gol yang didapat PSIS Semarang pada menit ke-27 oleh Taisei Marukawa kontroversial.

Baca Juga: Profil, Biodata, Statistik, Karier, Ryo Matsumura Striker Anyar Persis Solo di Liga 1 2022/2023

Pasalnya, wasit Musthofa Umarella memberikan hadiah penalti ke PSIS saat Taisei Marukawa jatuh di kotak 16 Laskar Antasari dan dianggap dilanggar pemain Barito Putera.

Jonathan Cantilana jadi eksekutor dan sepakannya jadi gol walau bola sempat disentuh kiper Joko Ribowo.

Baca Juga: Hasil PSIS vs Barito Putera: 'Aksi' Taisei Marukawa Buat Laskar Mahesa Jenar Salip Persija di Klasemen

Dilihat dari tayangan ulang, Taisei Marukawa sendiri terlihat melakukan diving di kotak penalti Barito Putera.

Melalui unggahan instagram-nya Bos Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman alias Hasnur @hasnur_baritoputera pada Sabtu, 6 Agustus 2022 mengunggah hasil full time pertandingan PSIS Semarang vs Barito Putera sembari diberi caption permintaan maaf.

Baca Juga: Hasnur Mohon Maaf Usai Barito Putra Kalah dari PSIS Semarang, Bartman Minta Wasit Pertandingan Dilaporkan

"Mohon maaf yg sebesar2 nya. Mudah2 an pertandingan2 selanjutnya Barito Putera mendapat hasil yg lebih baik. Aamiin Allahumma Aamiin. Terimakasih banyak. Wasaka. Minta rela ulun", tulis Hasnur.

Di luar dugaan para suporter Barito Putera, Bartman, membanjiri kolom komentar Hasnur dengan meminta wasit yang bertugas saat pertandingan pekan ketiga PSIS Semarang vs Barito Putera dilaporkan ke Komdis PSSI.

Baca Juga: Toyota Kijang Grand Extra, Generasi Penerus Kejayaan Kijang Super, Type Ini Paling Dicari Kolektor!

Bartman menduga bahwa ada yang tidak beres dengan pertandingan tadi, 6 Agustus 2022 dimana menurut mereka pemain PSIS Semarang, melakukan diving, dan berbuntut hadiah penalti sehingga merugikan Barito Putera.

"Sudah mantap pak permainan tim kita, cuma kalah di wasit aja kita, laporkan pak bukti video banyak,"  tulis @barito_putera.

Baca Juga: Keren, Ini Yang Membuat Honda ADV 150 Masih Layak Anda Miliki

"kdpp pak kita kalag terhormat .. dari pda menang bermain curang ke banykan diving kd bgus jua," tulis @muhlisan_

"Laporkan pak wasitnya sangat merugikan tim,dua kali diving" tulis @karim13albadali.

Baca Juga: Download Stumble Guys Mod Apk 0.39 Unlimited Gems, Token DPA Mods Free Emoji Tinju, Ramai Dicari, Ini Link Ori

Dengan dua keputusan kontroversial dan kritik para suporter ini, nama Musthofa Umarella pun lantas menjadi sorotan pecinta sepak bola Tanah Air.

Profil Musthofa Umarella

Musthofa Umarella merupakan salah satu wasit Indonesia yang berasal dari Jakarta dan lahir pada tanggal 15 Mei 1986 lalu.

Pria yang kini berusia 35 tahun tersebut, lahir dari keluarga yang juga berprofesi sebagai wasit. Adalah sag ayah, Otty Sanur yang juga merupakan seorang pengadil lapangan.

Otty Sanur sendiri memiliki lisensi C2 untuk memimpin pertandingan tingkat provinsi. Karena profesinya itu, sang ayah punya peran besar dalam keputusan Musthofa terjun ke dunia pengadil lapangan.

Baca Juga: Resmi Jadi Pemain Baru di Liga 1 2022/2023 Ini Alasan Ryo Matsumura dan Fernando Rodriguez Pilih Persis Solo

Selain sang ayah, saudara-saudara Musthofa juga berprofesi sebagai wasit seperti Soffan Socca, Nusur Fadillahu, Jalil Muslim dan Mustaqim.

Sebelum mengikuti jejak sang ayah, Musthofa sejatinya ingin berkarir sebagai pemain sepak bola dengan masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) dan juga pernah ikut Piala Soeratin.

Sayangnya, karier sebagai pemain tak berkembang. Karena tak ingin meninggalkan lapangan hijau, di usia 18 tahun Musthofa lantas mengambil kursus lisensi C3.

Baca Juga: Honda Supra 100, Motor Sejuta Umat yang Jadi Legenda Semua Kalangan

Berkat dukungan dari sang ayah, Musthofa pun berhasil mendapat lisensi C1 pada usia 25 tahun dan telah dipercaya memimpin laga-laga di sepak bola Indonesia.

Prestasi terbaik Musthofa di kancah sepak bola nasional adalah saat terpilih sebagai wasit terbaik Piala Presiden 2016 di mana ia memimpin empat laga, termasuk laga perebutan tempat ketiga antara Persib Bandung dan Semen Padang.

Baca Juga: Hasil Akhir PSM Makassar vs Persija Jakarta: Bertandang ke BJ Habibie, Macan Kemayoran Tahan Imbang Juku Eja

Selain itu, Musthofa juga meraih predikat wasit terbaik Liga 1 2017 yang ia terima di Awarding Night yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta Pusat (22/12/17)

Predikat sebagai wasit terbaik yang dikantongi Musthofa Umarella pun membawanya ke jenjang yang lebih tinggi di mana pada 2018 ia mendapat lisensi FIFA dan menjadi salah satu wasit Indonesia yang meraih lisensi dari federasi sepak bola dunia tersebut.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Tags

Terkini

Terpopuler