DENPASARUPDATE.COM - Perhelatan Indonesia International Marathon mengambil titik start di halaman Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali.
Sekitar 200 pelari di kategori Marathon memulai start pertama tepat pukul 04:30 WITA.
Diiringi sirine dan confetti, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman melepas para pelari dan mengibarkan bendera start.
Baca Juga: Wacana Vaksinasi Booster Jadi Syarat Perjalanan, Warga Sejak Pagi Daftar Ikut Vaksinasi di Gelgel
Tampak di barisan depan, Odekta Naibaho dan Agus Prayogo, dua atlet lari nasional yang baru saja menyumbangkan medali untuk Indonesia dari nomor lari marathon di Sea Games Vietnam 2022 lalu.
Selain Ketum KONI Pusat, juga hadir sebagai pengibar bendera start Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Sekjen KONI Pusat Drs.Tb. Lukman Djajadikusuma, Mayjen TNI M. Hasan, Ketua KONI Bali IGN Oka Darmawan, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, Ketua Panitia Hardjo Supoyo, dan pendukung acara serta sponsor seperti BPD Bali, OJK, HIN, Tribun Network, GRID Network, Mazda, Chrystalin dari OrangTua Group.
Tahun ini menjadi tahun pertama perhelatan Indonesia International Marathon.
Diikuti lebih dari 3000 peserta lari dari dalam dan luar negeri yang terbagi dalam empat ketegori, Marathon, Half Marathon, 10K, dan 5K.
Ajang ini juga menjadi lomba lari marathon pertama yang dilakukan secara offline di Indonesia setelah sebelumnya beberapa ajang sejenis terpaksa ditunda atau dilakukan secara virtual akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: PRATAMA ARHAN Akan Debut Bersama TOKYO VERDY Hari ini, Kick Off di Jam Prime Time Waktu Indonesia
Semoga ajang Indonesia International Marathon mampu mendorong bangkitnya sektor ekonomi dan pariwisata di Indonesia.
Beberapa tokoh ikut berpatisipasi memeriahkan ajang ini, antara lain Kapolda Bali Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra yang ikut berlari bersama anggotanya di kategori Half Marathon, Kodam IX/Udayana mengirimkan sejumlah pelarinya, juga Wakapolda Sumatera Selatan Brigjen. Pol. Rudi Setiawan yang ikut berlari bersama puluhan anggotanya di kategori 10K dan 5K.
Dubes Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin yang turut hadir bersama keluarganya, melalui akun instagramnya beliau berbagi dan menunjukkan antusiasnya di ajang ini.
Baca Juga: Siap Taklukan PSIS Semarang, Arema FC Boyong 22 Pemain, Ini Daftarnya
Nama-nama tak asing dalam ajang lari marathon seperti Adriansyah Chaniago, Rizta Dhiana, Adita Irawati, Wanti Syaifullah, Feby Sofia, Made Subaga, Sylvia Novieta, dan Julita M. Saragih yang tergabung dalam beberapa komunitas lari juga turut mendukung dan ikut berlari di event ini.
Atlet nasional putra Agus Prayogo menjadi yang terbaik di kategori maraton nasional putra dengan catatan waktu 2 jam, 36 menit,16 detik, mengungguli Rikki Marhin Luther Simbolon dan M. Ady Saputra.
Sedangkan di kategori marathon nasional putri, Odekta Naibaho, peraih satu dari dua medali emas dari cabang olahraga atletik di Sea Games 2022 di Vietnam masuk finish pertama dan mencatat waktu 2 jam, 53 menit, menyusulnya dibelakangnya dua pelari nasional Irma Handayani dan Pretty Sihite.
KONI berharap Indonesia International Marathon akan menjadi agenda tahunan yang dapat menyajikan daya tarik budaya daerah serta tujuan wisata utama di Indonesia, mendorong prestasi atlet nasional melalui kompetisi di tingkat internasional, mendukung program sport tourism, serta mampu memberikan benefit di sektor ekonomi dengan memaksimalkan kontribusi pelaku usaha kecil dan menengah.
Ajang ini juga diharapkan mampu menunjukkan potensi Indonesia di mata dunia, Indonesia yang mampu menghadirkan perhelatan kelas dunia, kebanggaan Indonesia.
Beberapa institusi telah menyatakan dukungannya antara lain Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, Kodam IX/Udayana, BPBD Bali, InJourney, PT Hotel Indonesia Natour, Jelajahin, Angkasa Pura 1, BPD Bali, OJK, Sanur Village Festival, dan Bali Tourism Board, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dinas Pemajuan Masyarakat Adat, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali.
Selain itu, Mazda, Crystalin, Orang Tua Group, Suunto, Strive, Biznet, Hydro Coco, Rudy Project, Bros Hospital, Grid Network, Tribun Network, CareTaker.id, Bali Alus Botanical, Bali Ayu, dan Urban Air telah memberikan dukungan melalui kemitraan sebagai sponsor.
Untuk mewujudkan event ini, PT Tata Media Prima sebagai penyelenggara Indonesia International Marathon telah bekerja sama dengan tim terbaik.
Riena Tambunan dari Personal Best sebagai Race Director, sosok wanita aktif di dunia olahraga dan yang menyandang six star finishers di World Marathon Majors serta memiliki sertifikat internasional sebagai race director.
Manabu Tanaka, salah satu founder dan direktur dari Tokyo Marathon sebagai Advisor dan Technical Director.
David Katz asal New York, AS, dan Lucija Kolić asal Kroasia sebagai pengukur trek yang memilki akreditasi Grade A dari World Athletics, bersama berbagai pihak telah bekerja keras hingga trek Indonesia International Marathon mendapat pengakuan dan telah disertifikasi oleh World Athletics-AIMS, sebuah pencapaian karena diakui di perhelatan pertama.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan, evaluasi dan beberapa perbaikan pun akan terus dijalankan.
Sebuah Langkah awal positif untuk dapat menghadirkan perhelatan berstandar internasional, menorehkan prestasi tertinggi, dengan semangat Tembus Batas Maksimal.
Sampai jumpa di Indonesia International Marathon berikutnya.
Untuk info lebih lanjut, bisa cek lebih lanjut di sini.***