DENPASARUPDATE.COM – Persija Jakarta akhirnya resmi menunjuk Thomas Doll sebagai pelatih sekaligus manajer Macan Kemayoran di Liga 1 musim depan.
Bahkan, pelatih asal Jerman tersebut langsung dikontrak selama 3 musim oleh manajemen Persija Jakarta.
Tidak tanggung-tanggung, manajemen Persija Jakarta berharap Thomas Doll mampu mengatrol prestasi Macan Kemayoran di Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Selain Persib Bandung dan Barito Putera, Persis Solo Bakal Tikung Gavin Kwan Adsit
“Kami sudah sepakat untuk bekerja sama. Thomas Doll siap mengemban tugas sebagai pelatih Persija. Tentu kami sangat berharap dia bisa mengangkat prestasi tim lebih baik lagi,” kata Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca dikutip dari situs resmi klub, Sabtu 23 April 2022.
Di sisi lain, Thomas Doll senang mendapatkan tantangan baru dalam kariernya.
Bahkan, ia mengaku berjanji kepada para The Jakmania untuk membawa Persija Jakarta ke prestasinya yang lebih tinggi.
“Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia. Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi. Saya sudah tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta,” tuturnya.
Namun, sebelum menukangi Persija Jakarta, redaksi DenpasarUpdate.com bakal membahas 6 fakta menarik terkait pelatih baru Macan Kemayoran, Thomas Doll:
Baca Juga: Dikontrak Lebih 3 Musim, Thomas Doll Janji ke The Jakmania Bawa Persija Jakarta ke Jalur Juara
1. Pernah Latih Borussia Dortmund
Thomas Doll sendiri mengawali karir kepelatihannya dengan melatih beberapa klub kecil di Jerman.
Setelah tiga tahun bersama tim senior Hamburger SV, Thomas Doll dipercaya menangani Borussia Dortmund pada 2007.
Baca Juga: Sudah Jalani 103 Pertandingan Bersama Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto Bakal Dilepas atau Bertahan?
Namun, Thomas Doll tidak bertahan lama di klub berjuluk Die Borussen tersebut.
Ia hanya mampu bertahan selama semusim di Borussia Dortmund tanpa memberikan satupun gelar.
Semasa melatih Borrusia Dortmund pada tahun 2007-2008, ia mencatatkan 49 pertandingan dengan membukukan 20 kemenangan, 11 hasil imbang dan 18 kekalahan.
Thomas Doll kemudian digantikan oleh Jurgen Klopp sebagai pelatih Borussia Dortmund.
2. Kalahkan Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Sebelum melatih Persija Jakarta, Thomas Doll sendiri ternyata pernah datang ke Ibukota.
Ketika itu, ia datang sebagai Pelatih Borussia Dortmund dan sedang menjalani tur pramusim di Asia pada tahun 2007.
Saat itu, Borussia Dortmund melakukan ujicoba melawan tim Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ketika itu tim besutan Thomas Doll berhasil menuai kemenangan. Hanya saja Borussia Dortmund hanya mampu menang tipis 1-0 melalui tembakan penalti Mladen Petric di menit ke-43.
3. Pernah Perkuat Klub Serie A Lazio
Semasa menjadi pemain, Thomas Doll berposisi sebagai gelandang serang ini pernah memperkuat beberapa tim besar, salah satunya adalah raksasa Serie A Italia, Lazio.
Thomas Doll memutuskan untuk pensiun pada 1 Juli 2001 seusai memperkuat Hamburger SV di Liga Jerman.
4. Bersama Jurgen Klinsmann Bawa Timnas Jerman Tembus Final Piala Eropa 1992
Thomas Doll sendiri tercatat memiliki 47 caps selama membela Timnas Jerman.
Dari 47 laganya, pemain yang berposisi sebagai playmaker tersebut mampu lesatkan total 8 gol.
Ia mengawali debutnya di tim nasional dengan membela Republik Demokratik Jerman atau Jerman Timur di tahun 1986.
Thomas Doll mencatatkan debutnya kala Timnas Jerman Timur takluk 0-2 dari Yunani di ajang laga Persahabatan Internasional.
Ketika Jerman bersatu, ia juga sempat menjadi bagian dari skuad Jerman di Piala Eropa 1992.
Bersama Jurgen Klinsmann, ia mampu membawa Jerman menjadi runner-up Piala Eropa 1992 usai takluk 2-0.
5. Juara Piala Intertoto 2005
Usai memutuskan pensiun pada 2001, Thomas Doll mulai merambah karier kepelatihan.
Tim pertama yang ia tangani adalah Hamburger SV U-19 pada 2001. Karier kepelatihannya terus meningkat.
Sampai pada 2004 dirinya dipercaya menangani tim utama Hamburger SV pada 2004.
Satu tahun di tim senior Hamburger SV, Thomas Doll memperlihatkan tren positif. Tepat pada 2005, Hamburger SV berhasil menyabet gelar Piala Intertoto.
Mereka mengalahkan Valencia di final, setelah melalui dua leg pertandingan. Di leg pertama Hamburger SV menang 1-0. Sementara di leg kedua, pertandingan berakhir 0-0. Praktis, tim besutan Thomas Doll menang agregat 1-0.
6. Raih Kejayaan Saat Latih Klub Hungaria
Di sepanjang kariernya sebagai pelatih, Thomas Doll telah menjalani 504 pertandingan, 246 menang, 120 imbang dan 138 kekalahan, 817 memasukan dan 560 kebobolan serta 858 poin.
Bahkan, salah satu prestasi terbaiknya adalah saat menukangi klub asal Hungaria Ferencvarosi TC di tahun 2013-2018.
Pria berusia 56 tahun itu sendiri sudah menjalani 190 pertandingan dengan membukukan 113 kemenangan, 44 hasil imbang dan 33 kekalahan
Selain itu, ia berhasil mempersembahkan empat trofi untuk Ferencvarosi TC, yakni Juara Liga Hungaria 1 kali dan Hungarian Cup Winner 3 kali.***