DENPASARUPDATE.COM - Laga pekan ke 34 BRI Liga 1 2021/2022 telah berakhir dan Persib Bandung vs Barito Putera harus puas dengan skor imbang 1-1.
Persib Bandung sendiri terpaksa mengikhlaskan Bali United sebagai juara BRI Liga 1 musim ini.
Sementara Barito Putera bisa bernafas lega karena lolos dari zona degradasi.
Baca Juga: Kejanggalan Gagal Penalti Persib Bandung, Robert Alberts Kecewa dengan David da Silva
Namun, hasil imbang antara Persib Bandung dan Barito Putera ini membuat Persipura Jayapura harus masuk zona degradasi dan turun ke Liga 2.
Hal ini membuat Pieter Ell yang merupakan seorang pengacara kawakan nasional mengatakan pihaknya akan melayangkan gugatan hukum kepada dua klub tersebut, yakni Persib Bandung dan Barito Putera.
Dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari Portal Papua dalam artikel berjudul "Ada Apa dengan Laga Persib vs Barito, Yang Mengorbankan Persipura, Pieter Ell Siap Gugat Hukum!!", menurut Pieter Ell dalam pertandingan antara Persib Bandung vs Barito Putera ada indikasi kuat mengenai sepakbola gajah atau main mata.
“Memang dari hasil imbang antara Persib dan Barito Putra, membuat Persipura terdegradasi. Tapi semua belum kiamat. Kami siap mengajukan gugatan pada Persib dan Barito."
"Terindikasi jelas ada sepak bola gajah dalam laga tersebut dan merugikan Persipura Jayapura,” ujar Pieter Ell kepada wartawan, Kamis, 31 Maret 2022.
Pieter Ell mengatakan adanya dugaan sepakbola gajah itu merugikan Persipura Jayapura sehingga harus turun kasta dari Liga 1 ke Liga 2.
"Kita gugat Barito dan Persib karena ada dugaan sepakbola gajah yang merugikan Persipura. Dalam persidangan kan kita hadirkan saksi ahli dan mantan pemain. Nanti dalam Pengadilan akan diputar kembali rekaman video. Ingat, selama persidangan berjalan kedua tim tetap statis quo artinya tidak boleh bertanding. Kita akan terus berproses hingga usai, kalau kita banding dan kasasi maka bisa lebih dari dua tahun proses gugatan itu,” kata Pieter Ell.
Baca Juga: Profil Lengkap Dea OnlyFans yang Terjerat Kasus Pornografi, Ini 4 Faktanya, Nomor 5 Mencengangkan
"Tentu perihal rencana gugatan pada Persib Bandung dan Barito Putra ini, akan berkordinasi dengan manajemen tim. Kalau dulu di Tahun 2009 saat gugat PSSI, itu juga dengan kordinasi Ketua Umum Persipura, sebelumnya MR Kambu,” ujarnya.
Di sisi lain, usai ditahan imbang Barito Putera, Robert Alberts mengaku dirinya kecewa lantaran tidak dapar menutup perjalanan Persib Bandung di Liga 1 musim 2021-2022 dengan kemenangan.
Baca Juga: Mario Balotelli Akhirnya Buka Suara Soal Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022, Merasa Tersakiti?
"Kami sesungguhnya ingin memenangi laga ini dan mengakhiri kompetisi dengan tiga poin dan meraih 71 poin di Liga. Semuanya sudah berjalan dengan baik. Tapi tentu saja jika tidak bisa mencetak gol dari sejumlah peluang yang kami miliki, merupakan hal yang mengecewakan," ucap pelatih asal Belanda itu setelah laga dikutip Denpasarupdate.com dari persib.co.id.
Saat laga kontra Barito Putera, Persib Bandung sendiri menguasai jalannya pertandingan.
Bahkan, Persib Bandung unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Beckham Putra Nugraha di menit 54.
Akan tetapi, di menit-menit akhir laga, Barito Putera melalukan serangan dan kemudian berbuah gol dari Beni Oktovianto.
Baca Juga: Dirumorkan Bakal Out dari Persib Bandung, Unggahan Terakhir M. Rashid Jadi Sorotan, Kode?
"Kami tidak bisa memenangi pertandingan dan Barito Putera membuat satu peluang yang berakhir menjadi gol, membuat skor menjadi 1-1.”
“Raihan satu poin di laga ini menjadi raihan poin yang penting bagi mereka. Sementara, kami tetap akan menatap ke depan untuk memulai musim baru," imbuh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.***