Corona Belum Juga Usai, Muncul Lagi Norovirus, Apa itu Norovirus? Yuk Simak Gejala dan Bahayanya

- 13 Oktober 2020, 20:09 WIB
Tampilan Norovirus yang menyerang puluhan warga Tiongkok Utara.
Tampilan Norovirus yang menyerang puluhan warga Tiongkok Utara. /Food Safety Magazine

DENPASARUPDATE.COM - Belum usai pandemi corona virus (Covid-19) yang bermula di Wuhan, China, kini muncul lagi wabah di negara itu.

Infeksi norovirus ilaporkan melanda China. Sejumlah mahasiswa Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanxi di Taiyuan mengalami gejala muntah, diare, dan demam usai terinfeksi norovirus.

Sebanyak 70 mahasiswa di sebuah universitas di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanxi, China Utara, terserang penyakit yang disebabkan norovirus.

Baca Juga: Siap Wujudkan Jembrana Kembali Jaya, Ini Komitmen PKB Menangkan TEPAT

Kemudian, Departemen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Taiyuan mengambil sampel 28 kasus mahasiswa tersebut untuk melakukan tes norovirus pada Rabu dan Sabtu 10 Oktober 2020.

Hingga Minggu 11 Oktober 2020, sebanyak 22 pasien yang mengalami diare dan muntah-muntah akibat virus ini maupun faktor lainnya, masih dirawat di rumah sakit.

Kabar tersebut sontak menghebohkan warganet. Akan tetapi, ada beberapa netizen yang mencoba menenangkan bahwa virus tersebut bukan penyakit baru.

Baca Juga: Waduh Gawat, Gubernur Bali Wayan Koster Jadi Korban Pencatutan Sumbangan Dana Pilkada, Ini Sebabnya!

Lantas, apa itu norovirus?

Norovirus dinilai sebagai penyebab paling umum dari gastroenteritis akut (penyakit diare dan muntah) di seluruh dunia.

Norovirus menyebar dengan mudah melalui makanan dan minuman.

Baca Juga: Kemunculan Lintang Kemukus Dikaitkan Dengan Bencana, Begini Tanggapan BMKG

Norovirus menyebabkan lebih dari separuh wabah penyakit bawaan makanan setiap tahun. Meskipun, virus itu dapat menyerang sepanjang tahun, tetapi lebih sering terjadi pada musim dingin.

Gejala Norovirus

Gejala khas norovirus, antara lain kram perut, mual, muntah (lebih sering pada anak-anak), dan diare berair (lebih sering pada orang dewasa). Gejala lainnya, yakni:


-kelelahan;


-demam ringan;


-panas dingin;


-sakit kepala; dan


-nyeri otot.

Setelah seseorang terpapar norovirus, gejala ini biasanya muncul mulai 12 sampai dengan 48 jam dan berlangsung 1 sampai dengan 3 hari kemudian.

Adapun seorang penderitanya dapat terus buang air besar (BAB) yang berlangsung hingga dua minggu setelah pemulihan.

Diketahui, beberapa penderita infeksi norovirus tidak menunjukkan gejala, meskipun demikian penderita norovirus tetap menularkan dan menyebarkan virus kepada orang lain.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Jokowi Tangan Besi, Begini Tanggapan Prabowo

Penyebab Norovirus

-Melakukan kontak dekat dengan orang yang mengalami infeksi norovirus


-Makan makanan dan minum minuman yang terkontaminasi


-Menyentuh tangan ke mulut setelah tangan Anda menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi

Cara Pencegahan Norovirus

Pencegahan norovirus adalah kebersihan, seperti sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.*

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x