Network
DENPASARUPDATE.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mempertanyakan konsep merdeka belajar yang digagas Mendikbud Nadiem Makarim.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Bidang Pendidikan Abdul Fikri Faqih mengatakan Komisi X belum dilibatkan dalam konsep Merdeka Belajar yang digagas Mendikbud.
Oleh Sebab itu, Faqih mendesak Nadiem Makarim mempresntasikan cetak biru tentang konsepnya tersebut kepada DPR-RI sebelum diimplementasikan lebih jauh.
Baca Juga: Terjatuh dari Jukung Saat Melaut, Seorang Nelayan Asal Buleleng Hilang, Hingga Kini Belum Ditemukan
"Kami minta kepada Menteri Nadiem untuk membuar rencana Induk pendidikan atau cetak biru tentang program Merdeka Belajar," jelas Faqih.
Dikutip dari RRI dengan judul berita Program Merdeka Belajar, DPR Bingung, Apalagi Murid. Faqih meminta Nadiem mengajak semua unsur yang berkepentingan di Pendidikan agar program tersebut tidak menimbulkan salah paham di kemudian hari.
Pasalnya, penyederhanaan kurikulum dan asesmen nasional untuk membangun karakter peserta didik tidak semudah membalikan telapak tangan. Sebaliknya, ungkap dia, grand design atau rencana induk itu bisa bertahan untuk 20 hingga 25 tahun ke depan.
Baca Juga: Gisel Kerap Dihujat Netizen Karena Pacaran, Gading Marten Angkat Suara
"Bagaimana cara survei karakter semua orang, ini yang jadi pertanyaannya. Karena soal ujiannya kan beda-beda sesuai karakter," pungkasnya.***(Mandra Pradipta/RRI)
