DENPASARUPDATE.COM - Simak ulasan berikut terkait kunci jawaban soal bahasa Indonesia kelas 8 SMP MTs Kegiatan 4.4 halaman 108 materi Puisi.
Berikut merupakan ulasan jawaban dari tugas kegiatan 4.4 untuk mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 8 SMP MTs membahas materi tentang Puisi.
Siswa diminta mengerjakan tugas tersebut secara kelompok. Terdapat bacaan karya sastra dalam bentuk puisi yang harus dianalisis oleh siswa.
Hal yang harus diketahui adalah apa jenis puisi tersebut dan harus dilengkapi dengan alasan mengapa puisi tersebut diklasifikasikan ke dalam jenis yang siswa sebutkan sebagai jawaban.
Siswa sangat tidak dianjurkan untuk melihat jawaban pada ulasan ini. Harus belajar menyelesaikan tugas secara mandiri. Guru atau pendamping belajar harus dapat mengkondisikan siswa untuk bekerja secara mandiri dan tidak mengandalkan jawaban secara instan.
Ulasan ini hanya ditujukan bagi guru pengajar atau pendamping belajar siswa sebagai bahan referensi saat proses pendampingan belajar siswa pada tahapan diskusi evaluasi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 7 SMP MTs Evaluasi Bagian Pilihan Ganda Kurikulum Merdeka Halaman 59
Simak ulasan berikut dengan saksama dan secara cermat. Kunci jawaban soal bahasa Indonesia kelas 8 SMP MTs Kegiatan 4.4 halaman 108 materi Puisi dibahas tim Denpasar Update bersama Muhammad Ridwan, alumnus Undiksha Singaraja.
Kegiatan 4.4
1. Berdasarkan cara pengungkapannya, termasuk ke dalam jenis apakah puisi-puisi di bawah ini?
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Pelatih Anyar Persis Solo, Begini Kata dan Rencana Leonardo Medina ke Depan
2. Sajikanlah pendapat-pendapatmu itu ke dalam format laporan seperti berikut. Buatlah laporan dalam kertas manila, postit, dan kertas sejenis lainnya. Kerjakanlah bersama kelompokmu!
Ulasan Jawaban (dijelaskan dalam bentuk uraian paragraf. Silahkan disesuaikan dengan buku)
Puisi I
Peristiwa Pagi tadi
Pagi tadi seorang sopir oplet bercerita kepada tukang warung tentang lelaki yang terlanggar motor waktu menyeberang.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Sejarah Kelas 11 SMA SMK MA Kurikulum Merdeka Asesmen: Halaman 128 129 130
Siang tadi pesuruh kantor bercerita kepada tukang warung tentang sahabatmu yang terlanggar motor waktu menyeberang, membentur aspal, lalu beramai-ramai diangkat ke tepi jalan.
Sore tadi tukang warung bercerita kepadamu tentang aku yang terlanggar motor waktu menyeberang, membentur aspal, lalu diangkat beramai-ramai ke tepi jalan dan menunggu setengah jam sebelum dijemput ambulans dan meninggal sesampai di rumah sakit.
Malam ini kau ingin sekali bercerita padaku tentang peristiwa itu.
Sapardi Djoko Damono, 1983
Jenis :
Puisi lirik yakni Elegi
Alasan :
Karena puisi peristiwa tadi pagi termasuk ke dalam jenis elegi. Hal ini bisa ditandai bagaimana kesedihan penyair menceritakan peristiwa tadi pagi yang ia temui.
Puisi II
Tengadah ke Bintang-bintang
Berilah hamba kearifan
O, Tuhan!
Seperti sebuah teropong bintang:
Tinggi mengatas galaksi.
Rendah hati di atas bumi.
Bukanlah manfaat pengetahuan
Penggali hakikat kehidupan
Lewat mikroskop
Lewat teleskop
Bimbinglah si goblok dalam menemukan
Sebuah ujud maknawi
Dalam kenisbian sekarang
Dr. Ir. Jujun S. Surjasumantri, 1970
Jenis :
Puisi deskriptif, yakni satire
Alasan :
Karena puisi Tengadah ke Bintang-bintang termasuk jenis satire. Hal ini bisa dilihat bagaimana penyair dalam puisi di atas mengungkapkan ketidakpuasan atas diri sendiri dengan menggunakan kata-kata sindiran atau merendahkan diri sendiri.
Baca Juga: Ada Stumble Pass dan 3 Skin Baru, Ini Link Download Stumble Guys 0.42.2 Update November 2022
Puisi III
Peninjauan Nuklir
Kalau engkau ada waktu, cobalah tinjau hatiku
Akan kutunjukkan padang-padang cinta di sana
Telah menjadi daerah terlarang
Tempat roket dan peluru kendali diuji coba
Dunia telah mengajariku mempertahankan diri
Dengan bom hidrogen, berbagai radar dan amunisi
Petani-petani yang miskin semakin tersingkir di sana
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Sejarah Kelas 12 SMA SMK MA Semester Ganjil 2022 / 2023: UTS PTS Pilihan Ganda
Nelayan-nelayan sakit, keracunan lautnya
Burung-burung satu per satu meledak di udara
Di hatiku air jadi mahal, cinta harus diimpor
Perundingan macet dan kemarau terlalu panjang
Sekarang coba proles lancarkan boikol dan sangsi
Mogoklah makan, pasang topeng tengkorak, hapalkan yel-yel
Lalu sambil bergandeng tangan, masuklah ke hatiku
Selagi pintunya terbuka. Nyanyikan lagu apa saja
Siapa tahu ladang dan kotaku kembali berbunga
Anak-anak menari dan pelangi ikut menyala
Membakar segala benci dan dendam curiga
Eka Budijanta, 1983
Jenis :
Puisi deskriptif, yakni kritik sosial
Alasan :
Karena puisi Peninjauan Nuklir termasuk kritik sosial. Hal ini ditandai bagaimana penyair mengungkapkan ketidaksenangan pada peninjauan nuklir lewat uji coba nuklir.
Baca Juga: Update Game Save The Doge 1.0.6.3 Coba Banyak Level Baru, Klik Ini Link Download Ori Untuk HP
Pajang atau tempelkanlah laporan kelompokmu itu di papan tulis atau di dinding kelas dengan perekat yang tidak mengotorinya.
Mintalah kelompok lain untuk mengunjungi pajangan kelompokmu itu untuk memberikan tanggapan/penilaian dengan membubuhkannya langsung.
Rumuskanlah simpulan kelas tentang jenis-jenis dari ketiga puisi itu berdasarkan kesepahaman pendapat dari setiap kelompok.
Disclaimer : Ulasan jawaban di atas hanya srkedar referensi. Bukan sebagai patokan jawaban mutlak paling benar. Apabila ada perbedaan jawaban, maka akan diserahkan kembali kepada kebijakan guru pengajar atau pendamping belajar siswa masing-masing.
Demikian ulasan terkait kunci jawaban soal bahasa Indonesia kelas 8 SMP MTs Kegiatan 4.4 halaman 108 materi Puisi. Sekian. Semoga bermanfaat.***