Network
DENPASARUPDATE.COM - Simak ulasan terkait kunci jawaban soal bahasa Indonesia kelas 10 SMA SMK MA materi Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas pada halaman 63 dan 64.
Berikut merupakan ulasan terkait jawaban tugas bahasa Indonesia tentang menentukan gagasan pokok dan juga gagasan penjelas dari suatu teks bacaan.
Ulasan ini direkomendasikan bagi guru pengajar, orang tua, dan juga pendamping belajar siswa untuk proses pendampingan belajar siswa.
Diharapkan siswa tidak melihat ulasan jawaban di sini. Sudah seharusnya siswa belajar menyelesaikan tugas secara mandiri. Membiasakan diri mengembangkan kemampuan kognitif secara optimal.
Gagasan pokok dan gagasan penjelas merupakan unsur pembentuk suatu paragraf yang baik. Pemaparan kalimat tidak akan bertele-tele dan menjadi mudah dipahami.
Simak ulasan jawaban terkait penentuan gagasan pokok dan juga gagasan penjelas di bawah berikut ini dimana telah dibahas tim Denpasar Update bersama Muhammad Ridwan, S.Pd alumnus Undiksha Singaraja. Kunci jawaban soal bahasa Indonesia kelas 10 SMA SMK MA materi Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas pada halaman 63 dan 64.
Perhatikan contoh gagasan pokok dan gagasan penjelas pada paragraf satu teks Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan.
Setelah itu, lanjutkan menemukan gagasan pokok dan gagasan penjelas pada paragraf-paragraf selanjutnya.
- Paragraf ke 1
Gagasan Pokok :
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Halaman 176: Memahami Konsep Beda Potensial
Gagasan Penjelas:
Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
- Paragraf ke 2
Gagasan Pokok:
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Sejarah Kelas 12 SMA SMK MA Semester Ganjil 2022 / 2023: UTS PTS Pilihan Ganda
Gagasan Penjelas:
Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
- Paragraf ke 3
Gagasan Pokok:
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan.
Gagasan Penjelas:
Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia.
Baca Juga: Ada Stumble Pass dan 3 Skin Baru, Ini Link Download Stumble Guys 0.42.2 Update November 2022
Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta).
Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka.
Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.
- Paragraf ke 4
Gagasan Pokok:
Bencana longsor dan banjir disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.
Baca Juga: Ini Cara atau Toturial Main Sakura School Simulator Bagi Pemula
Gagasan Penjelas:
Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami.
Baca Juga: Nekopoi Care Apk Mod Versi 2.0.4 20 Mb, Simak Penjelasan dan Cara Install dengan Mudah
- Paragraf ke 5
Gagasan Pokok:
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana.
Gagasan Penjelas:
Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.
- Paragraf ke 6
Gagasan Pokok:
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air.
Baca Juga: Ini Link Ujian Tes IQ Terbaru 2022, Apakah Anda Termasuk Orang Cerdas? Buktikan Sekarang Juga
Gagasan Penjelas:
Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai.
Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.
- Paragraf ke 7
Gagasan Pokok:
Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
Gagasan Penjelas:
Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
Baca Juga: Resmi Berpisah, Ternyata Ini Alasan Rory Grand Angkat Kaki dari PSIS Semarang
Disclaimer : Jawaban di atas bukan mutlak jawaban paling benar. Apabila berbeda, segala keputusan terkait penilaian jawaban yang benar, akan dikembalikan kepada kebijakan guru atau pendamping belajar masing-masing. Ini hanya sekedar referensi.
Demikian ulasan terkait kunci jawaban soal bahasa Indonesia kelas 10 SMA SMK MA materi Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas pada halaman 63 dan 64. Sekian. Semoga bermanfaat.***
