Naskah Khutbah Jumat Edisi Ramadhan 2022 dengan Tema Ramadhan Bulan Tarbiyah oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam

- 15 April 2022, 01:00 WIB
Naskah Khutbah Jumat Edisi Ramadhan 2022 dengan Tema Ramadhan Bulan Tarbiyah oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Naskah Khutbah Jumat Edisi Ramadhan 2022 dengan Tema Ramadhan Bulan Tarbiyah oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam /Pixabay / suanliantangpua.

أَمَّا بَعْدُ، فإِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mohammed Rashid Out dari Persib Bandung, Mengejutkan!

Ummatal Islam,

Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah merupakan bulan tarbiyah, bulan pendidikan. Mendidik dan menempa iman-iman kita. Demikian pula mentarbiyah hati-hati kita agar senantiasa hati kita dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Demikian pula bulan Ramadhan memberikan kepada kita pendidikan untuk membiasakan kebaikan. Karena sesungguhnya saudaraku, sebagai seorang Muslim yang menginginkan surgaNya, dia harus berusaha dengan sungguh-sungguh, dengan beramal shalih, yaitu dengan membiasakan dengan berbagai macam kebaikan demi kebaikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّـهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ ﴿١٤٢﴾

“Apakah kalian mengira akan masuk surga sementara Allah belum mengetahui siapa yang bersungguh-sungguh diantara kalian dan siapa yang bersabar?” (QS. Al-Baqarah[2]: 214)

Baca Juga: Mantan Kiper Persib Bandung Ini Dikabarkan Bakal Merapat ke PSS Sleman

Bersungguh-sungguh untuk meraih surga dengan cara menjalankan ketaatan, menjauhi laranganNya, dan sabar di atas perintah-perintah Allah, sabar untuk meninggalkan larangan-laranganNya, dan sabar menghadapi ujian-ujian dan cobaan yang menghampiri hidupnya.

Maka saudaraku, seakan Allah Subhanahu wa Ta’ala mensyariatkan bulan Ramadhan tiada lain adalah untuk menempa kesungguhan kita, untuk menempa kesabaran kita, agar kita bersungguh-sungguh beribadah kepada Allah, terbiasa melaksanakan ketaatan dan ketaatan. Di waktu siang kita berpuasa, menahan diri dari pada hal-hal yang membatalkannya, di waktu malam kita pun shalat tarawih, kita pun bermunajat kepada Allah dan kita memperbanyak membaca Al-Qur’an.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Sosok Pelatih Baru Persija Jakarta sampai Macan Kemayoran Akan Bajak 1 Pemain Persib Bandung

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x