Kini para penonton yang ingin mencoba menaklukan tantangannya mereka harus sanggup membuat monyet itu menggeleng-gelengkan kepala. Seperti hari sebelumnya, banyak para penonton tidak ada yang sanggup memaksa monyet itu menggeleng-gelengkan kepala.
Tidak ada lagi yang ingin mencobanya, sekarang giliran Abu Nawas maju. Kemudian ia mengulang pertanyaan yang sama.
"Tahukah engkau siapa daku?" Monyet mengangguk.
"Apakah engkau tidak takut kepadaku?" Monyet itu masih mengangguk.
"Apakah engkau tidak takut kepada tuanmu?" pancing Abu Nawas lagi.
Monyet itu tetap mengangguk karena lebih takut terhadap ancaman tuanya daripada Abu Nawas.
Abu Nawas kemudian mengeluarkan bungkusan kecil berisi balsam panas dan kembali berbicara "Tahukah engkau apa guna balsam ini?" Monyet tetap mengangguk.
"Baiklah, bolehkah ku gosok selangkangmu dengan balsam?" Monyet itu pun masih saja mengangguk. Abu Nawas pun menggosok selangkang binatang itu.