Pelajaran Agama Islam Kelas XI, Bahas Kepedulian Pada Jenazah, Pesan Al-Qur’an: Setiap Jiwa Pasti Akan Mati

21 Agustus 2021, 21:43 WIB
Cara dan kepedulian Islam terhadap jenazah diajarkan sejak anak-anak sekolah /Kemenag/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Acap terjadi fenomena alam yang tidak disangka-sangka sebelumnya. Banjir, gempa, gunung meletus dan yang terbaru ini kita tengah dilanda bencana kemanusiaan berupa pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum sirna.

Dampak yang ditimbulkan fenomena alam ataupun bencana kemanusiaan tersebut menimbulkan banyak kematian atau dicabutnya nyawa oleh sang khalik.

Kematian merupakan suatu yang pasti datangnya, untuk itulah kita harus bisa menyiapkan diri sebelum ajal menjemput kita, baik dengan beramal saleh dan meningkatkan ketaatan kepada Allah Swt. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an berikut ini:

Baca Juga: Profil, Biodata Lengkap, dan Fakta Unik Nadya MasterChef Indonesia Season 8: Ternyata di Luar Dugaan

 

كُلُّ نَفۡسٖ ذَآئِقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ .

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (QS. Ali- Imran / 3:185).

Ayat diatas memberikan kita sebuah pengertian bahwa kematian akan datang pada semua makhluk yang bernyawa, kematian tidak pernah pilih-pilih karena sudah digariskan oleh Allah Swt. sejak zaman azali. Dengan begitu, sebagai generasi muslim dan muslimah sudah seharusnya mempersiapkan diri dengan amalan-amalan yang baik karena penyesalan tidak dapat terulang kembali.

Baca Juga: Karakter Gampang Stres, 5 Zodiak Ini perlu perhatian Khusus Agar Tidak Semakin Parah

Apabila seseorang telah dinyatakan positif meninggal, ada beberapa yang harus disegerakan dalam pengurusan jenazah oleh keluarganya, yaitu memandikan, mengkafani, menyalati dan menguburnya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terhadap kondisi jenazah, seperti berikut ini:

  1. Pejamkanlah mata jenazahnya dan mohonkanlah ampun kepada Allah Swt. atas segala dosa-dosanya;
  2. Tutuplah seluruh badannya dengan kain sebagai bentuk penghormatan terakhir dan agar tidak kelihatan auratnya;
  3. Ditempatkan di tempat yang aman dari jangkauan binatang yang bisa merusak tubuhnya;
  4. Bagi keluarga dan sahabat-sahabat dekatnya tidak dilarang mencium si mayat.

Baca Juga: Profil & Biodata Lengkap Lord Adi MasterChef Indonesia Season 8, Salah Satunya Sekampung dengan Puan Maharani

Sedangkan yang berkewajiban melakukan perawatan pada jenazah yaitu orang yang  mempunyai tanggung jawab terhadap jenazah di mana dia tinggal. Semisal dia berada di pondok pesantren, maka yang berhak bertanggung jawab adalah pengurus pondok.

Keempat proses jenazah, baik memandikan, mengkafani, menshalati dan menguburkan hendaknya segera dilakukan khawatir kondisi jenazah bisa berubah atau membusuk.

Untuk menguji  seberapa besar kemampuan siswa yang sudah menyimak dan memahami materi pembelajaran hari ini yaitu menganalisis dengan memberi pendapat siswa tentang pernyataan berikut ini:

“Setelah mengetahui bahwa setiap manusia akan merasakan mati, lalu apa yang akan kalian lakukan sebagai siswa untuk mempersiapkan kematian?”. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler