Dengan upaya pemberlakuan dan pelaksanaan program CHSE bagi pelaku pariwisata terutama hotel, daya tarik wisata dan transportasi dengan pola offline dan online.
Tugas pemulihan ekonomi dalam rangka menumbuhkan "trust" atau kepercayaan terhadap pasar dengan taglune "trust be coming" diharapkan mampu memberikan parameter positif bagi new boarder ke depannya.
Baca Juga: Di Bangli Kasus Narkoba Naik tapi Curat dan Curas Turun Selama Pandemi Corona
Koordinator Tim Verifikasi Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru Bidang Pariwisata Yoga Iswara mengatakan sejumlah progres yang dilakukan tim verifikasi protokol tatanan kehidupan era baru bidang pariwisata selama enam (6) bulan adalah sebanyak 215 hotel bintang 3, bintang 4 dan bintang 5 diseluruh Bali, yang sudah terverifikasi. 41 wisata Tirta, 81 daya tarik wisata dan mice dan 48 transportasi.
Proses verifikasi yang dilakukan lebih memfokus pada penyiapan protokol kesehatan baik dari ketersediaan dan juga penerapan.
Baca Juga: WOW! Kendaraan Listrik Parkir, Robot Volkwagen Siap Jemput Bola Isi Daya
Selain juga penggunaan aksara Bali, dan penggunaan sampah sekali pakai (non plastik).
Jika kita amati Peraturan Gubernur terkait sejumlah aturan pengurangan penggunaan sampah plastik merupakan salah satu perbaikan DNA bagi keberlangsungan pariwisata ke depan.
Baca Juga: Nekat Buka Judi Tajen, Dua Penyelenggata Dibui
Sehingga pariwisata Bali memiliki image dan citra yang baik di mata dunia, dengan mengusung konsep "paras paros, segilik seguluk subayantaka" dengan tetap mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas.***