Fokus Recovery, Sandiaga Sebut Bali Jadi Tolak Ukur Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

- 28 Desember 2020, 12:46 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno /Antara

DENPASARUPDATE.COM - Bali menjadi salah satu daerah yang menjadi tolak ukur kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19.

Ini seperti yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di sela-sela kunjungan di hari kedua di Denpasar, Bali, Senin 28 Desember 2020.

Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya optimistis Bali akan mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi.

Baca Juga: Ikuti Sentimen Positif Global, IHSG Diprediksi Menguat Hari ini

Apalagi, Bali sendiri dinilai telah memiliki kesiapan-kesiapan destinasi wisata dan ekonomi kreatif. Ini dapat sekaligus contoh untuk daerah lain di Indonesia.

"Bali merupakan tulang punggung wisata dan ekonomi kreatif Indonesia," ujar dia.

Baca Juga: Peluang Terbuka di Piala Dunia U-20, Ini Kata Kadek Arel

Dia juga mengaku bahwa pihaknya telah memiliki tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk fokus pada lima destinasi super prioritas.

Bali sendiri, lanjutnya menjadi contoh bagi lima destinasi super prioritas itu untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Bocoran Pemenang Master Chef sampai Kabar Duka dari Ustadz Yusuf Mansyur

"Bapak Presiden Jokowi minta saya fokus di lima destinasi super prioritas. Tapi lima destinasi super prioritas ini justru harus belajar dari Bali, karena Bali sebagai Word class. Jadi kalau mau mengembangkan itu, kita harus belajar dari segala aspek penyiapan tujuan wisata dari Bali. Semuanya ingin Bali menjadi rujukan utama," ujarnya.

Dalam kesempatannya berdialog dengan pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali, Sandiaga mengaku memiliki program untuk menggenjot kebangkitan ekonomi.

Baca Juga: Tabanan Masih Zona Merah, Pengunjung Tanah Lot Berkerumun , Aparat Pusing Mengarahkan

"Saya mendorong program inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Dan dalam rangka kolaborasi saya butuh masukan dari juara pelaku ekonomi kreatif. Saya akan pelajari masukan-masukan ini untuk nantinya menjadi bahan kita membangkitkan ekonomi," katanya.

Sandi, demikian ia biasa disapa, juga mempunyai program jangka untuk membangkitkan perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: TETAP! Update Harga Emas Pada Sabtu 26 Desember 2020, Emas Antam Rp1.919.000 per 2 Gram

Salah satunya adalah dengan memperluas dana hibah untuk para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Untuk jangka pendek ini adalah memperluas dana hibah meliputi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif diluar hotel dan restoran. Dan mencakup banyak elemen ekonomi kreatif ," ujarnya.

Baca Juga: MISTIS! Sembahyang di Pura Semeru, Wagub Bali Malah Dapat Pusaka dari Jaman Kerajaan Singosari

Sandi juga mengaku telah menerima permintaan dari Gubernur - Wakil Gubernur Bali agar pemerintah memfasilitasi para pelaku usaha ini dengan pinjaman lunak. Ia akan berkoordinasi terkait hal ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Tadi juga sudah diskusi dengan bapak Gubernur dan Wakil Gubernur dan jajaran bahwa ada permintaan untu memfasilitasi pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan dana pinjaman lunak dengan nilai Rp9,9 triliun yang nanti kita diskusikan dengan ibu Menteri Keuangan," jelasnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah