Soal Bali Dibuka Penuh Untuk Wisatawan, Sandiaga: Sabar, yang Pasti Ini Jadi Prioritas Kita!

- 28 Desember 2020, 02:00 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Bali, Minggu 27 Desember 2020.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Bali, Minggu 27 Desember 2020. /Rudolf Arnaud Soemolang

DENPASARUPDATE.COM - Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Bali yang sebagian besar ditopang oleh sektor pariwisata.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan-III tahun ini terkontraksi hingga 12,28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (y on y).

Meski pada periode triwulan III-2020 jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Bali mulai tercatat tumbuh sebesar 1,66 persen yang ditopang dari pergerakan wisatawan nusantara.

Baca Juga: Bawaslu Catat 1.194 Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Meningkat Dibanding Pilkada Sebelumnya

Kondisi ini tentu harus terus ditingkatkan dengan terus berupaya menjalankan strategi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Oleh sebab itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Bali guna meninjau penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (K4) di momen libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Baca Juga: Selamat! Pernah Keluar dari Galeri, Jerry Malah Jadi Juara MasterChef Indonesia Season 7

Selain meninjau kesiapan destinasi, Sandiaga Uno juga bertemu dengan jajaran pemerintah daerah di Bali guna mendiskusikan dan mendengar masukan serta kendala-kendala yang selama ini dihadapi agar dapat dirumuskan strategi pariwisata terbaik ke depan.

Terkait rencana pembukaan kembali perbatasan di Bali, Sandiaga mengatakan akan membicarakan lebih lanjut dengan Gubernur Bali, Wayan Koster dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, serta pihak terkait lainnya.

Baca Juga: Sambangi GWK, Sandiaga Serap Masukkan untuk Percepat Pemulihan Pariwisata

"Saya sudah terjadwal untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Gubernur Bali dan juga Pak Luhut. Dalam beberapa hari ke depan, ini (rencana pembukaan border) akan kita diskusikan," kata Sandiaga saat berkunjung di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Minggu 27 Desember 2020 siang.

 

Karenanya, ia meminta para pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat bersabar karena rencana pembukaan perbatasan membutuhkan kajian dan persiapan yang matang.

Baca Juga: Gelar Muswil, Hilmun Nabi' Kembali Nahkodai PKS Bali, Ini Target yang Ingin Dicapai

"Dalam beberapa hari ke depan ini akan kami diskusikan. Mohon semua bisa bersabar, yang pasti ini jadi prioritas kita," kata Sandiaga.

Ia mengatakan, koordinasi dan kolaborasi harus dapat dipastikan berjalan dengan baik, terutama dalam memenuhi aspek kesehatan. Menurutnya, aspek keselamatan dari seluruh pemangku kepentingan menjadi hal utama untuk dijalankan.

Baca Juga: WOW! Tiga Pemain Muda Arsenal Kunci Kanvaskan Chelsea

"Kita harus pastikan bahwa kepentingan bangsa dan negara yang kita utamakan," kata Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan tiga strategi yang akan didorong ke depan dalam rencana pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Yakni strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Baca Juga: Leicester City vs Manchester United: Gol Jamie Vardy Buyarkan Keunggulan United di Boxing Day

Strategi inovasi dilakukan dengan pendekatan big data, untuk memetakan potensi dan menguatkan berbagai aspek pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Strategi adaptasi dilakukan dengan membiasakan dan mendisiplinkan penerapan protokol CHSE (K4) di setiap destinasi wisata sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru.

Sedangkan strategi kolaborasi dilakukan dengan semua pihak maupun pemangku kepentingan untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

Baca Juga: Pengurus Baru PKS Bali Resmi Dilantik, Ini Instruksi Presiden PKS

"Semua strategi pengembangan yang dikerjakan pemerintah tidak efektif jika tidak ada sokongan dan bantuan dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif dan juga masyarakat," kata Sandiaga Uno.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah