DENPASARUPDATE.COM - Melanjutkan cerita dari Cinta Segitiga Film KKN di Desa Penari, Ini yang Dilakukan Bima Kepada Widya di denpasarupdate.pikiran-rakyat.com, ada perilaku mencengangkan yang ternyata dilakukan Bima dan Ayu di Film KKN di Desa Penari.
Nama Ayu dan Bima tidak bisa lepas dari sorotan cerita KKN di Desa Penari. Nur Menduga Ayu dan Bima telah melakukan hal terlarang di hutan yang dianggap keramat oleh warga sekitar. Apa yang dilakukan Bima dan Ayu dalam cerita Film KKN di Desa Penari.
Berikut adalah lanjutan dari cerita artikel sebelumnya "Cinta Segitiga Film KKN Desa Penari, Ini yang Dilakukan Bima Kepada Widya", yang telah di post denpasarupdate.pikiran-rakyat.com
Baca Juga: Cara Nonton KKN Desa Penari di Telegram, Apakah Sudah Bisa?
Akhirnya Anton memberitahu letak yang dijadikan sebagai tempat untuk menjalankan proker Bima dan Ayu.
Tempat tersebut adalah lereng bukit dengan satu jalan setapak ke atas. Kemudian di sampingnya adalah perkebunan ubi tempat dimana Bima dan Ayu melaksanakan proker. Akan tetapi di sore itu Bima dan Ayu tidak ada disana. Hal ini membuat Nur dan Anton bertanya-tanya.
Kemudian, Anton mengajak Nur pergi dari tempat terlarang tersebut. Akan tetapi, Nur bilang kepada Anton jika sore itu ada janji untuk bertemu dengan Pak Prabu. Jadi jalan mereka akan berpisah disini.
Sehingga, keduanya berpisah. Awalnya Anton curiga jika Nur tetap menuju tempat itu. Namun Anton mengabaikannya.
Nur menatap gapura kecil, disana ada sesajen tidak hanya itu ada juga tempat yang diikat dengan kain merah dan hitam. Hal itu menandakan tempat itu sangat dilarang. Tidak peduli akan hal itu, Nur terus menyusuri jalan tersebut hingga akhirnya berada di suatu tempat dimana ia melihat undakan batu yang disusun miring.
Ternyata ia tengah berdiri di tepi lereng bukit, meski awalnya ragu, namun Nur akhirnya melangkah turun, menjejak kaki dari batu ke batu dengan berpegang kuat pada sulur akar di lereng, ia sampai di bawah dengan selamat
Nur menemukan ada tempat tidak terjamah di desa ini. Nur melihat dengan jelas ada sebuah sanggar atau bangunan lain terlihat seperti balai sebuah desa, namun tempat tersebut benar – benar tidak terawat.
Tanpa rasa takut Nur terus mendekat ke tempat itu. Tempatnya kotor dan tidak terurus, tidak ada tanda kehidupan disini, kecuali sisi ujung dengan banyak gamelan tua yang tak tersentuh sama sekali.
Butuh waktu lama bagi Nur untuk mengamati tempat ini.Hingga ia mengambil kesimpulan, tempat ini sengaja ditinggalkan begitu saja, Nur pun semakin bertanya-tanya ada apa dengan tempat ini.
Nur mencoba menyentuh alat musik kendang, mengusapnya, dan semakin yakin, tempat ini sudah sangat lama di tinggalkan. Setiap kali Nur menyentuh alat-alat itu, Nur merasa ada seseorang seperti memainkanya, kemudian ada sentuhan kidung di telinganya. Nur sendirian tetapi yang ia rasakan sedang berdiri di tengah keramaian.
Hari sudah mulai gelap, ada suara yang memanggil namanya dari belakang. Ternyata suara itu adalah suara Ayu. Nur Kaget melihat keberadaan Ayu di situ kemudian disusul dengan Bima yang datang dari belakang.
Suasana menjadi sangat canggung oleh ketiganya.
“Yu, Bim? kok nang kene?” (yu, bim, kok kalian ada disini?) kata Nur dengan rasa penuh penasaran.
Ayu dan Bima hanya mematung tidak bisa menjawab pertanyaan Nur. Nur pun mendekati mereka, melewatinya lalu ia melihat ada sebuah gubuk di belakang bangunan tersebut.
Nur berbalik dan kecewa
Baca Juga: Viral Ini Wajah Asli Bima dan Ayu KKN Desa Penari Versi Original Keterangan dari SimpleMan
“Bim, abah karo umi nek eroh kelakukanmu koyo ngono yo opo yo, sebagai konco, aku gak nyongko loh Bim” (Bim, Abah sama Umi kalau tahu perbuatanmu gimana ya, sebagai temanmu lama, aku tidak menyangka hal ini sama sekali) kata Nur.
Bima hanya terdiam, begitu juga dengan Ayu yang tidak bisa berkutik.
“Nur, tolong” kata Ayu.
“Aku gak ngomong mbek koen yo yu, aku ngomong karo Bima” (aku gak bicara sama kamu yu, aku mau bicara sama Bima) ujar Nur dengan nada emosi.
“Wes ping piro?” (sudah berapa kali?) tanya Nur.
“Pindo’ne” (kedua kalinya) tambah Nur.
Baca Juga: Legal dan Aman, ini Link Nonton Film KKN Desa Penari di Layar Kaca 21
“Sek ta lah, opo sing jare Anton nek krungu suara cah wadon gok kamarmu iku koen ambek Ayu Bim!!” (tunggu, ini artinya, apa yang dikatakan Anton soal dia dengar suara perempuan di kamarmu itu kamu sama ayu!!) tanya Ayu.
Bima menatap wajah Nur dengan kaget. Tidak hanya itu Ayu juga terperangah tidak percaya mendengar perkataan Ayu.
“Maksude Nur?” (maksudnya Nur?!) tanya Ayu semakin kaget.
“Bim, ojok ngomong awakmu wes ?!!” (Bim jangan bilang kamu!!) Tanya Ayu lagi.
“Wes wes, ayo mbalik, engkok tak ceritakno kabeh, tulung ojo ngomong sopo sopo disek yo Nur” (sudah, ayo kembali dulu, nanti tak ceritakan semua, tolong jangan ngomong ke siapa2 dulu, ya Nur) kata Bima.
Demikianlah lanjutan kisah cinta segitiga antara Ayu, Bima, dan Widya dalam film KKN di Desa Penari.***